persepsi guru terhadap uji sertifikasi dan persepsi dilihat dari pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan status guru. Berikut ini disajikan
operasionalisasi variabel penelitian: ≤
1. Variabel Pengalaman Mengajar
Pengalaman mengajar adalah efektivitas guru dalam mengajar yang dilihat dari lama mengajar. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut:
a. ≤ 5 tahun
: Skor 1 b.
6 – 14 tahun : Skor 2
c. ≥ 15 tahun
: Skor 3
2. Variabel Tingkat Pendidikan Guru
Tingkat pendidikan guru adalah jenjang pendidikan formal yang ditempuh oleh guru. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut:
a. ≤ D4S1
: Skor 1 b.
≥ D4S1 : Skor 2
3. Variabel Status Guru
Status guru adalah kedudukan seorang guru yang diperoleh dengan disengaja achieved status. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai
berikut: a.
Guru Honorer GTT : Skor 1
b. Guru Tetap Yayasan GTY
: Skor 2 c.
Guru Negeri PNS : Skor 3
4. Variabel Persepsi Guru terhadap Uji Sertifikasi Guru
Persepsi guru adalah tanggapan guru terhadap suatu keyakinan yang ditangkap melalui penglihatan dan pendengaran tentang isu-isu yang berkembang
yang kemudian membentuk suatu konsep diri dalam menyatakan keinginan yang kemudian akan terefleksi melalui sikap dan perilaku terhadap obyek tertentu.
Menurut Depdiknas Dirjen Peningkatan Mutu dan Tenaga Kependidikan 2007 sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang
bertujuan untuk 1 Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, 2
Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan, 3 Meningkatkan martabat guru, 4 Meningkatkan profesionalitas guru, 5 Meningkatkan kesejahteraan
guru. Sertifikasi guru berbentuk uji sertifikasi yang dilakukan melalui uji
kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik dalam bentuk penilaian portofolio yang mendeskripsikan pengalaman profesionalitas guru yang terdiri
dari: 1 kualifikasi akademik, 2 pendidikan dan pelatihan, 3 pengalaman mengajar, 4 perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, 5 penilaian dari
atasan dan pengawas, 6 prestasi akademik, 7 karya pengembangan profesi, 8 keikutsertaan dalam forum ilmiah, 9 pengalaman organisasi di bidang
kependidikan dan sosial, 10 penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Pelaksanaan uji sertifikasi mencakup empat kompetensi guru yakni, kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Berikut adalah
operasionalisasi variabel persepsi guru terhadap uji sertifikasi menurut Guswanto 2009:40 dalam penelitiannya yang berjudul Persepsi Guru terhadap Uji
Sertifikasi ditinjau dari Tingkat Pendidikan, Status Guru dan Golongan Ruang.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru terhadap Uji Sertifikasi Guru
No. Variabel Dimensi
Indikator Pernyataan
Positif Negatif 1. Sertifikasi
Guru 1.
Kualifikasi akademik
1. Pendidikan formal
seorang guru 2.
Guru yang mempunyai ijazah S1 tetapi bukan
S1 pendidikan 1
2
2. Pendidikan dan
Pelatihan 3.
Pelatihan meningkatkan kompetensi pedagogik
4. Bukti keikutsertaan
dalam pendidikan dan pelatihan yang sahkan
3
4
3. Pengalaman
Mengajar 5.
Pengalaman mengajar berpengaruh pada
kompetensi pedagogik 6.
Pengalaman mengajar berpengaruh pada
kompetensi profesional 7.
Pengalaman mengajar berpengaruh pada
kompetensi sosial 8.
Pengalaman mengajar berpengaruh pada
kompetensi kepribadian 5
7 6
8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Perencanaan
dan pelaksanaan
pembelajaran 9.
Kompetensi profesional ditunjukkan dengan
komponen merumuskan RPP
10. Kompetensi profesional
ditunjukkan dengan menggunakan media
pembelajaran 11.
Kompetensi pedagogik ditunjukkan dengan
kegiatan pembelajaran dalam RPP
12. Kompetensi pedagogik
ditunjukkan dengan kemampuan guru dalam
penilaian belajar 9
10
11
12
5. Penilaian dari
atasan dan pengawas
13. Kepribadian guru
dinilai oleh atasan dalam hal ketaatan
beragama, tanggungjawab dan
kejujuran 14.
Dasar penilaian dari atasan adalah etos kerja
dan kreativitas 15.
Dasar penilaian dari atasan adalah
kemampuan berkomunikasi dan
bekerjasama 13
14
15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Prestasi
Akademik 16.
Kompetensi profesional ditunjukkan dalam
keikutsertaan guru dalam lomba
17. Prestasi akademik
ditunjukkan dengan guru mendampingi
siswa lomba 16
17
7. Karya
pengembangan profesi
18. Kompetensi profesional
dapat ditunjukkan melalui penerbitan buku
atau artikel 19.
Kompetensi profesional dapat ditunjukkan
melalui penelitian dan karya teknologi
20. Bukti karya
pengembangan profesi harus disahkan oleh
kepada dinas 18
20 19
8. Keikutsertaan
dalam forum ilmiah
21. Profesionalitas
ditunjukkan dari peran guru sebagai
narasumber 22.
Profesionalitas ditunjukkan dari peran
guru sebagai peserta dalam forum ilmiah
23. Bukti dalam forum
ilmiah harus disahkan 22
23 21
oleh kepala dinas 9.
Pengalaman organisasi di
bidang pendidikan dan
sosial 24.
Kompetensi kepribadian dan sosial
ditunjukkan dari kesediaan guru
pengurus organisasi 25.
Kompetensi kepribadian dan sosial
ditunjukkan dari kesediaan mendapat
tugas tambahan 26.
Bukti dalam pengalaman organisasi
disahkan oleh kepala dinas
24
26 25
10. Penghargaan
yang relevan dengan bidang
pendidikan 27.
Guru yang pernah mengajar di daerah
terpencil diberi pengakuan
28. Guru yang pernah
mendapatkan penghargaan diberi
pengakuan 27
28
Teknik pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik skala yakni seperangkat nilai angka yang ditetapkan kepada subjek, objek
atau tingkah laku dengan tujuan mengukur sifat Zuriah, 2006:188. Skala yang digunakan untuk mengukur persepsi guru terhadap uji sertifikasi adalah skala
Likert. Pemberian skor pada setiap pernyataan adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.2 Skor Pernyataan Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Guru
Jawaban Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif Sangat setuju
Setuju Ragu-ragu
Tidak setuju Sangat tidak setuju
5 4
3 2
1 1
2 3
4 5
F. Teknik Pengumpulan Data