Pengalaman Mengajar Tingkat Pendidikan Status Guru

3 Kompetensi Sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik tenaga kependidikan, orangtuawali peserta didik serta masyarakat sekitar. 4 Kompetensi Profesional Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. Aspek yang dinilai dalam kompetensi profesional meliputi dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, prestasi akademik serta karya pengembangan profesi.

5. Pengalaman Mengajar

Berdasarkan pada Buku 3 Pedoman Penyusunan Portofolio 2007, pengalaman mengajar adalah masa kerja sebagai guru pada jenjang, jenis, dan satuan pendidikan formal tertentu dan bukti fisik dari komponen pengalaman mengajar ini berupa surat keputusan, surat tugas atau surat keterangan dari lembaga yang berwenang pemerintah, pemerintah daerah, penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan. Bagi guru pegawai negeri sipil PNS pengalaman mengajar dihitung mulai dari diterbitkannya surat keterangan melaksanakan tugas berdasarkan SK CPNS, sedangkan bagi guru Non-PNS masa kerja dihitung selama guru mengajar yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dibuktikan dengan surat keputusan dari sekolah berdasarkan surat pengangkatan dari yayasan Widyatmoko, 2008:45. Penilaian komponen pengalaman mengajar dalam portofolio menurut Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Tahun 2007 adalah sebagai berikut.

6. Tingkat Pendidikan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1981:232 pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Sebagai pendidik profesional, guru harus memenuhi persayaratan kualifikasi akademik maupun kompetensi. Kualifikasi akademik adalah ijasah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan Sarimaya, 2008:15. Piet A. Sehertian 1994:68 menuliskan Lembaga Pengadaan Tenaga Kependidikan memiliki empat macam program pendidikan guru, yaitu: Pengalaman Mengajar Skor 31 tahun 220 29 – 31 tahun 205 26 – 28 tahun 190 23 – 25 tahun 175 20 – 22 tahun 160 17 – 19 tahun 145 14 – 16 tahun 130 11 – 13 tahun 115 8 – 10 tahun 100 5 – 7 tahun 85 4 tahun 70 Program Gelar Lama Studi Diploma 1 D1 Diploma 2 D2 Diploma 3 D3 Sarjana S1 Pasca Sarjana S2 Doktor S3 1 – 2 tahun 2 – 3 tahun 3 – 5 tahun 4 – 7 tahun 6 – 9 tahun 8 – 11tahun

7. Status Guru

Mengutip dari situs www.e-dukasi.net, status adalah perwujudan atau pencerminan dari hak dan kewajiban individu dalam tingkah lakunya, sering pula disebut sebagai kedudukan. Terdapat beberapa cara untuk memperoleh status atau kedudukan, yakni: a. Ascibed Status, adalah kedudukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir. Contoh: jenis kelamin, gelar kebangsawanan, gelar keturunan, dll. b. Achieved Status adalah kedudukan yang diperoleh seseorang dengan disengaja. Contoh: kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan seperti: dokter, insinyur, gubernur, guru, dll. c. Assigned Status merupakan kombinasi dari perolehan status secara otomatis dan status melalui usaha. Status ini diperolah melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat. Contoh: gelar kepahlawanan, gelar pelajar teladan, penganugerahan Kalpataru dsb. Mengacu dari pengertian tersebut, status guru merupakan kedudukan seorang guru yang diperoleh dengan disengaja achieved status. Status guru dalam hal ini terbagi menjadi dua golongan yakni, guru pegawai negeri sipil PNS dan guru non pegawai negeri sipil non-PNS. Sehertian 1994:10 dalam Guswanto 2009:29-30 menuliskan status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam suatu sistem sosial dan di dalam pendidikan, status guru terdiri dari: a. Guru Negeri Adalah guru yang diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah, guru yang dipekerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara. b. Guru Swasta Adalah guru yang diangkat oleh suatu yayasan tertentu dan digaji oleh yayasan atau lembaga tersebut. Guru swasta masih dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu: 1 Guru Honorer adalah guru yang bekerja karena diangkat oleh yayasan atau lembaga tertentu dan digaji oleh yayasan tersebut tetapi belum mengajar penuh atau dapat dikatakan sebagai guru bantu. 2 Guru Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh yayasan dan sudah berstatus sebagai guru tetap dari yayasan. 3 Guru Tidak Tetap Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh yayasan tetapi statusnya belum tetap. Suyatno 2008:9 menuliskan bahwa guru yang mengikuti sertifikasi adalah semua guru dalam jabatan asalkan memenuhi persyaratan sertifikasi guru, hal ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dapat diartikan bahwa guru dengan status PNS maupun non-PNS dapat mengikuti uji sertifikasi guru ini.

B. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan, status guru dan golongan ruang : studi kasus pada guru SMP di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

0 0 133

Persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan, status guru dan golongan ruang.

0 0 141

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan jenjang pendidikan : studi kasus guru-guru SD, SMP, SMA Pangudiluhur Kotamadya Yogyakarta.

1 9 161

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian guru dan jenjang sekolah : survei guru SD, SMP, dan SMA negeri dan swasta di Kecamatan Wates.

0 0 172

Persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar, dan status guru ; studi kasus guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman.

0 0 203

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, BEBAN MENGAJAR, DAN STATUS GURU

0 4 201

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, DAN MASA KERJA GURU

0 0 104

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian guru dan jenjang sekolah : survei guru SD, SMP, dan SMA negeri dan swasta di Kecamatan Wates - USD Repository

0 0 170

PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG

0 0 139

PERSEPSI GURU TERHADAP UJI SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN RUANG

0 0 131