Kadar Serat kasar Hasil Analisa Produk Cookies MP – ASI

43 otak serta organ vital lain. Lemak menyumbang energi sebesar 30 dari total energi, bahkan untuk balita bisa sampai 35 dalam kondisi asam lemak seimbang. Apabila jumlah lemak lebih kecil dari 22 dari total energi maka akan terlihat adanya kecenderungan defisiensi vitamin larut lemak, dan dimana vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan. Bila porsi lemak melebihi kebutuhan, bukan saja menjadikan menu harian tidak seimbang, pencernaan anak juga tidak tahan menerimanya dan juga akan mengalami gangguan kesehatan seperti obesitas Nurhidayati,2011.

5. Kadar Serat kasar

Berdasarkan hasil analisis ragam Lampiran 7 menunjukkan bahwa perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah terdapat perbedaan yang nyata p 0,05 terhadap kadar serat kasar cookies MP – ASI. Nilai rata – rata perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Nilai rata – rata kadar serat kasar cookies pada perlakuan proporsi tepung beras merah dan tepung kacang merah terhadap cookies MP- ASI Perlakuan Rata-rata Kadar Serat kasar Notasi BNJ 5 Tepung Beras Merah : Tepung Kacang Merah gr 15 : 45 20 : 40 25 : 35 30 : 30 35 : 25 40 : 20 0,81 0,78 0,74 0,55 0,40 0,36 a b c d e f 0,0347 Keterangan : Nilai rata – rata yang di dampingi huruf yang berbeda menyatakan ada perbedaan yang nyata Pada Tabel 13, menunjukkan bahwa rata – rata kadar serat kasar cookies berkisar antara 0,36 - 0,81 . Perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah 15 : 45 memberikan hasil kadar cookies tertinggi 0,81 , sedangkan perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah 40 : 20 memberikan hasil kadar serat kasar cookies terendah 0,36 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44 Syarat mutu cookies MP – ASI berdasarkan SNI 2005, kadar serat kasar maksimum yang terdapat pada cookies adalah 5 . Maka kadar serat kasar cookies yang dihasilkan berada pada persyaratan SNI sehingga dapat dikatakan bahwa kadar serat kasar cookies dengan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah memenuhi persyaratan mutu cookies MP –ASI. Gambar 11, Rata – rata kadar serat kasar cookies MP – ASI proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah. . Gambar 11. Rata – rata kadar serat kasar cookies MP – ASI proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah. Pada Gambar 11, menunjukkan bahwa semakin tinggi proporsi tepung kacang merah dapat meningkatkan kadar serat kasar cookies MP - ASI. Hal ini disebabkan karena kandungan serat kasar tepung kacang merah sebesar 1,94 lebih tinggi dibandingkan kadar serat kasar beras merah sebesar 1,92 . Kadar serat yang tinggi pada tepung kacang merah dapat meningkatkan kadar serat pada cookies balita yang dihasilkan. Dampak pada cookies jika kadar serat terlalu tinggi adalah cookies menjadi keras. Kandungan serat kasar dalam makanan balita harus rendah, tidak boleh lebih dari 5 karena serat kasar dapat berpotensi mengganggu dalam penyerapan zat – zat gizi proten, lemak, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Kadar serat yang tinggi juga dapat menyebabkan perut cepat kenyang karena serat mempunyai daya penyerapan air yang tinggi sehingga balita lebih cepat merasa kenyang padahal asupan gizi belum terpenuhi Nurhidayati, 2011. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 45

6. Kadar karbohidrat by Difference