Kandungan energi Hasil Analisa Produk Cookies MP – ASI

46 umbi – umbian dan juga serealia. Beras merah merupakan salah satu jenis serealia penyumbang nilai karbohidrat dalam cookies. Menurut Susanto dan Widyaningsih 2004, karbohidrat merupakan sumber energi utama yang terdapat pada makanan sehari – hari ,dan serealia merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi.

7. Kandungan energi

Berdasarkan hasil analisis ragam Lampiran 9 menunjukkan bahwa perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah terdapat perbedaan yang nyata p 0,05 terhadap kandungan energi cookies MP – ASI. Nilai rata – rata perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Nilai rata – rata kandungan energi cookies pada perlakuan proporsi tepung beras merah dan tepung kacang merah terhadap cookies MP- ASI Perlakuan Rata-rata Kandungan energi kal Notasi BNJ 5 Tepung Beras Merah : Tepung Kacang Merah gr 15 : 45 20 : 40 25 : 35 30 : 30 35 : 25 40 : 20 458,319 459,218 460,246 461,558 463,458 466,517 a b c d e f 0,397 Keterangan : Nilai rata – rata yang di dampingi huruf yang berbeda menyatakan ada perbedaan yang nyata Pada Tabel 15, menunjukkan bahwa rata – rata kandungan energi cookies berkisar antara 458,319 kal - 466,517 kal. Perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah 40 : 20 memberikan hasil kandungan energi cookies tertinggi 466,517 kal sedangkan perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah 15 : 45 memberikan hasil kandungan energi cookies terendah 458,319 kal. Syarat mutu cookies MP – ASI berdasarkan SNI 2005, kandungan energi minimum yang terdapat pada cookies adalah 400 kalori. Maka kandungan energi cookies yang dihasilkan berada pada persyaratan SNI sehingga dapat dikatakan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47 bahwa kandungan energi cookies dengan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah memenuhi persyaratan mutu cookies MP –ASI. Gambar 12, Rata – rata kandungan energi cookies MP – ASI proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah. . Gambar 12. Rata – rata kandungan energi cookies MP – ASI proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah. Pada Gambar 12, menunjukkan bahwa semakin tinggi proporsi tepung beras merah dapat meningkatkan kandungan energi cookies MP - ASI. Hal ini disebabkan karena kandungan energi tepung beras merah sebesar 386,95 kal. lebih tinggi dibandingkan kandungan energi kacang merah sebesar 375,28 kal. Kandungan energi yang tinggi pada tepung beras merah dapat meningkatkan kandungan energi pada cookies balita yang dihasilkan. Besarnya kandungan energi suatu produk pangan tergantung kadar lemak, protein, dan karbohidrat dalam bahan. Kadar lemak memberikan nilai energi sebesar 9 kkal, sedangkan protein dan karbohidrat memberikan energi sebesar 4 kkal. Menurut Winarno 1992, karbohidrat merupakan penyumbang persentase energi terbesar.

8. Densitas kamba