50
9. Daya patah
Berdasarkan hasil analisis ragam Lampiran 11 menunjukkan bahwa perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah terdapat
perbedaan yang nyata p 0,05 terhadap daya patah cookies MP – ASI. Nilai
rata – rata perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah dapat
dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Nilai rata – rata daya patah cookies pada perlakuan proporsi
tepung beras merah dan tepung kacang merah terhadap cookies MP- ASI
Perlakuan Rata-rata
Daya patah Nm
Notasi BNJ 5
Tepung Beras Merah : Tepung Kacang Merah
gr
15 : 45 20 : 40
25 : 35 30 : 30
35 : 25 40 : 20
0,1047 0,0878
0,0108 0,0107
0,0106 0,0088
a b
c c
c d
0,00345
Keterangan : Nilai rata – rata yang di dampingi huruf yang berbeda
menyatakan ada perbedaan yang nyata Pada Tabel 17, menunjukkan bahwa rata
– rata daya patah cookies berkisar antara 0,0088Nm - 0,1047Nm. Perlakuan proporsi tepung beras merah :
tepung kacang merah 15 : 45 memberikan hasil kadar cookies tertinggi 0,1047 Nm, sedangkan perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah
40 : 20 memberikan hasil daya patah cookies terendah 0,0088 Nm. Daya patah adalah nilai yang menunjukkan sifat ketahanan bahan pangan
tersebut terhadap tekanan yang diberikan, juga berhubungan dengan tingkat kerenyahan bahan. Peningkatan nilai daya patah juga menunjukkan semakin
meningkatnya nilai kekerasan dari produk pangan vickers, 1979. Nilai daya patah yang semakin tinggi ditandai dengan produk yang semakin
keras, sedangkan nilai daya patah yang rendah ditandai dengan produk tersebut lunak. Anonymous, 2013.
Daya patah dapat dipengaruhi oleh kadar air biskuit protein jenis gluten yang dikandung oleh tepung. Semakin rendah kadar air biskuit maka semakin
rendah energi yang dihasilkan untuk mengukur daya patah cookies semakin tinggi tingkat daya patah cookies yang dihasilkan dan semakin tinggi kandungan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51
protein pada tepung, maka cookies yang dihasilkan kurang renyah Ighfar, 2012. Semakin banyak proporsi tepung kacang merah maka semakin tinggi daya patah
cookies, hal ini dikarenakan tingginya kadar protein pada tepung kacang merah .
C. Uji Organoleptik