Kadar Air Hasil Analisa Produk Cookies MP – ASI

34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis yang dilakukan pada penelitian ini dimulai dari analisis bahan baku tepung terigu, tepung beras merah, tepung kacang merah dan analisa cookies substitusi tepung terigu, tepung beras merah dan tepung kacang merah yang dihasilkan terdiri dari analisa fisik, kimiawi dan organoleptik. Analisis dilanjutkan dengan analisis keputusan dan finansial yang didasarkan pada segi ekonomis apabila produk ini digunakan sebagai produk industri.

A. Hasil Analisa Bahan Baku

Hasil analisis bahan awal tepung terigu, tepung beras merah dan tepung kacang merah sebagai subtitusi pembuatan cookies dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Tabel 8. Komponen gizi tepung terigu, tepung beras merah dan tepung kacang merah Bahan Analisa Tepung Terigu Tepung Beras Merah Tepung Kacang Merah Kadar Air Kadar Protein Kadar Lemak Rendemen 9,487 8,986 1,3 - 11,921 8,669 3,55 31,440 6,79 17,24 2,21 38 Sumber : Anonymous, 2012 Amandasari, 2011 Ekawati,1999 Analisis yang didapat diambil dari beberapa literatur untuk hasil analisis bahan awal tepung terigu, tepung beras merah dan tepung kacang merah.

B. Hasil Analisa Produk Cookies MP – ASI

1. Kadar Air

Berdasarkan hasil analisis ragam Lampiran 3 menunjukkan bahwa perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah terdapat perbedaan yang nyata p 0,05 terhadap kadar air cookies MP – ASI. Nilai rata – rata perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah dapat dilihat pada Tabel 9. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35 Tabel 9. Nilai rata – rata kadar air cookies pada perlakuan proporsi tepung beras merah dan tepung kacang merah terhadap cookies MP- ASI Perlakuan Rata-rata Kadar Air Notasi BNJ 5 Tepung Beras Merah : Tepung Kacang Merah gr 15 : 45 20 : 40 25 : 35 30 : 30 35 : 25 40 : 20 4,385 4,527 4,777 4,803 4,875 4,892 a b c cd cd d 0,0988 Keterangan : Nilai rata – rata yang di dampingi huruf yang berbeda menyatakan ada perbedaan yang nyata pada uji BNJ 5 Pada Tabel 9. menunjukkan bahwa rata – rata kadar air cookies berkisar antara 4,385 - 4,568 . Perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah 40 : 20 memberikan hasil kadar air cookies tertinggi 4,892 , sedangkan perlakuan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah 15 : 45 memberikan hasil kadar air cookies terendah 4,385 . Syarat mutu cookies MP – ASI berdasarkan SNI 2005, bahwa kadar air maksimum yang terdapat pada cookies adalah 5 . Jika melebihi 5 biskuit akan menjadi kurang renyah dan daya simpan menjadi singkat. Kadar air cookies yang dihasilkan masih berada di bawah persyaratan SNI, sehingga dapat dikatakan bahwa kadar air cookies dengan proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah memenuhi persyaratan mutu cookies MP –ASI. Gambar 7. Rata – rata kadar air cookies MP – ASI proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 Gambar 7. Rata – rata kadar air cookies MP – ASI proporsi tepung beras merah : tepung kacang merah. Pada Gambar 7, menunjukkan bahwa semakin tinggi proporsi tepung beras merah dapat meningkatkan kadar air cookies MP - ASI. Hal ini disebabkan karena kadar air tepung beras merah sebesar 11,921 , sedangkan kadar air tepung kacang merah sebesar 6,79 . Kadar air yang tinggi tepung beras merah dapat meningkatkan kadar air pada cookies MP – ASI yang dihasilkan. Dengan demikian semakin banyak proporsi tepung beras merah maka kadar air semakin tinggi. Selain itu, kandungan pada tepung beras merah adalah pati dan serat. Pati dan serat mempunyai kemampuan mengikat air yang besar sehingga dengan adanya pemanggangan atau pemanasan cookies tidak melepaskan air karena terikat oleh pati dan serat. Hal ini didukung Mayer 1980, air yang terikat pada serat dan pati sulit dilepaskan walau dengan pemanasan. Kadar pati tepung beras merah 73,7 dan tepung kacang merah 35,2 Anonymous, 2013. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37

2. Kadar Abu