Menentukan Communalities Analisis Faktor

Communalities 1.000 .853 1.000 .869 1.000 .771 1.000 .472 1.000 .666 1.000 .676 1.000 .759 1.000 .592 1.000 .658 1.000 .824 1.000 .622 1.000 .496 1.000 .543 1.000 .805 1.000 .621 1.000 .808 1.000 .899 1.000 .725 1.000 .893 1.000 .725 Cepat dan tanggap X1 Keamanan bagasi X2 Kemam puan s opir memaham i kebutuhan khusus penum pang X3 Kemam puan s opir menguasai rute serta bama jalan X4 Kenyam anan X5 Keram ahan X6 Kesabaran sopir X7 Ketepatan X8 Mengutam akan keselamatan dalam perjalanan X9 Penanganan keluhan penum pang X10 As uransi kecel akaan X11 Bentuk fisik arm ada X12 Fasilitas penunjang X13 Kebers ihan di dalam arm ada X14 Kemudahan menghubungi nom er tel epon res ervasi X15 Penam pilan interior arm ada X16 Sopir yang berpengalaman X17 Harga yang terj angkau X18 Harga ses uai dengan fas ilitas X19 Promosi X20 Ini tial Extraction Extraction Method: Principal Com ponent Anal ysis .

4.5.4 Menentukan Communalities

Tabel 4.11 Communalities Sumber : Lampiran 6 1. Indikator X 1 didapat nilai extraction sebesar 0,853. Dapat diartikan 85,3 varians dari indikator cepat dan tanggap, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 1 = -0.117 2 + 0,904 2 + 0,138 2 + -0,042 2 + 0,036 2 + 0,005 2 = 0,853 atau 85,3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 2. Indikator X 2 didapat nilai extraction sebesar 0,869. Dapat diartikan 86,9 varians dari indikator Keamanan bagasi, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 2 = -0,015 2 + 0,912 2 + 0,120 2 + -0,105 2 + 0,096 2 + 0,035 2 = 0,869 atau 86,9 3. Indikator X 3 didapat nilai extraction sebesar 0,771. Dapat diartikan 77,1 varians dari indikator Kemampuan sopir memahami kebutuhan penumpang, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities. X 3 = 0.055 2 + 0,851 2 + 0,199 2 + -0,063 2 + 0,029 2 + 0,019 2 = 0,771 atau 77,1 4. Indikator X 4 didapat nilai extraction sebesar 0,472. Dapat diartikan 47,2 varians dari indikator Kemampuan sopir mengusai rute serta nama jalan, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities. X 4 = 0.022 2 + 0,486 2 + -0,048 2 + 0,162 2 + 0,453 2 + -0,133 2 = 0,472 atau 47,2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 5. Indikator X 5 didapat nilai extraction sebesar 0.666. Dapat diartikan 66,6 varians dari indikator Kenyamanan, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 5 = 0.251 2 + -0,082 2 + 0,647 2 + -0,299 2 + 0,297 2 + 0,019 2 = 0.666 atau 66,6 6. Indikator X 6 didapat nilai extraction sebesar 0,676. Dapat diartikan 67,6 varians dari indikator Keramahan, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 6 = -0.209 2 + -0,047 2 + 0,357 2 + -0,067 2 + 0,694 2 + 0,124 2 = 0,676 atau 67,6 7. Indikator X 7 didapat nilai extraction sebesar 0,759. Dapat diartikan 75,9 varians dari indikator Kesabaran Sopir, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 7 = -0.026 2 + -0,079 2 + 0,265 2 + -0,037 2 + 0,816 2 + 0,120 2 = 0,759 atau 75,9 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 8. Indikator X 8 didapat nilai extraction sebesar 0,592. Dapat diartikan 59,2 varians dari indikator Ketepatan, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 8 = -0.114 2 + 0,266 2 + 0,668 2 + 0,234 2 + -0,047 2 + 0,072 2 = 0,592 atau 59,2 9. Indikator X 9 didapat nilai extraction sebesar 0,658. Dapat diartikan 65,8 varians dari indikator Mengutamakan keselamatan dalam perjalanan, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities. X 9 = -0.387 2 + 0,245 2 + 0,512 2 + 0, 388 2 + 0,149 2 + 0,114 2 = 0,658 atau 65,8 10. Indikator X 10 didapat nilai extraction sebesar 0,824. Dapat diartikan 82,4 varians dari indikator Penanganan Keluhan Penumpang, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 10 = -0.845 2 + 0,014 2 + 0,103 2 + 0,185 2 + -0,014 2 + 0,254 2 = 0,824 atau 82,4 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 11. Indikator X 11 didapat nilai extraction sebesar 0,622. Dapat diartikan 62,2 varians dari indikator Kemudahan menghubungi nomer telepon reservasi, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan per-hitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities. X 11 = -0.089 2 + 0,131 2 + 0,751 2 + 0,028 2 + 0,076 2 + -0,163 2 = 0,622 atau 62,2 12. Indikator X 12 didapat nilai extraction sebesar 0,496. Dapat diartikan 49,6 varians dari indikator Bentuk fisik armada, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 12 = 0.212 2 + 0,112 2 + 0,609 2 + 0,058 2 + 0,247 2 + -0,057 2 = 0,496 atau 49,6 13. Indikator X 13 didapat nilai extraction sebesar 0,543. Dapat diartikan 54,3 varians dari indikator Fasilitas penunjang, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 13 = 0.083 2 + 0,129 2 + -0,091 2 + 0,243 2 + 0,532 2 + -0,411 2 = 0,543 atau 54,3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 14. Indikator X 14 didapat nilai extraction sebesar 0,805. Dapat diartikan 80,5 varians dari indikator Kebersihan di dalam armada, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 14 = 0.369 2 + -0,009 2 + -0,160 2 + 0,411 2 + 0,134 2 + 0,676 2 = 0,805 atau 80,5 15. Indikator X 15 didapat nilai extraction sebesar 0,621. Dapat diartikan 62,1 varians dari indikator Kemudahan menghubungi nomer telepon reservasi, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities. X 15 = 0.235 2 + 0,072 2 + -0,004 2 + -0,077 2 + -0,046 2 + 0,744 2 = 0,621 atau 62,1 16. Indikator X 16 didapat nilai extraction sebesar 0,808. Dapat diartikan 80,8 varians dari indikator Penampilan interior armada, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 16 = 0.307 2 + -0,147 2 + 0,082 2 + 0,824 2 + 0,062 2 + 0,036 2 = 0,808 atau 80,8 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 17. Indikator X 17 didapat nilai extraction sebesar 0,899. Dapat diartikan 89,9 varians dari indikator Sopir yang berpengalaman, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 17 = 0.895 2 + -0,040 2 + -0,031 2 + 0,212 2 + -0,068 2 + 0,215 2 = 0,899 atau 89,9 18. Indikator X 18 didapat nilai extraction sebesar 0,725. Dapat diartikan 72,5 varians dari indikator Harga yang terjangkau, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 18 = 0.296 2 + -0,038 2 + 0, 114 2 + 0,781 2 + -0,025 2 + 0.108 2 = 0,725 atau 72,5 19. Indikator X 19 didapat nilai extraction sebesar 0,893. Dapat diartikan 89,3 varians dari indikator Harga sesuai dengan fasilitas, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 19 = 0.890 2 + -0,023 2 + -0,010 2 + 0,243 2 + -0,041 2 + 0,197 2 = 0,893 atau 89,3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 20. Indikator X 20 didapat nilai extraction sebesar 0,725. Dapat diartikan 72,5 varians dari indikator Promosi, dapat dijelaskan oleh 6 enam faktor yang terbentuk. Dengan perhitungan dari tabel rotasi dengan mengkuadratkan 6 enam faktor dari nilai rotasi komponen matrik. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut : Nilai Extraction Communilities . X 20 = 0.344 2 + -0,066 2 + -0,089 2 + 0,404 2 + 0,118 2 + 0,647 2 = 0,725 atau 72,5 Tabel 4.12 Hasil Analisis Faktor Faktor Nilai Eigen Nilai Variasi Variasi Kumulatif Variabel Pembentuk Faktor Nilai Loading I 4.597 22.987 22.987 Penanganan keluhan penumpang X10 0,845 Sopir yang berpengalaman X17 0,895 Harga sesuai dengan fasilitas X19 0,890 II 3.792 18.958 41.944 Cepat dan Tanggap X1 0,904 Keamanan bagasi X2 0,912 Kemampuan sopir memahami kebutuhan khusus penumpang X3 0,851 Kemampuan sopir mengusai rute serta nama jalan X4 0,486 III 2.071 10.353 52.297 Kenyamanan X5 0,647 Ketepatan X8 0,668 mengutamakan keselamatan dalam perjalanan X9 0,512 Asuransi kecelakaan X11 0,751 Bentuk fisik armada X12 0,609 IV 1.400 7.002 59.299 Penampilan interior armada X16 0,824 Harga yang terjangkau X18 0,781 V 1.256 6.278 65.576 Keramahan X6 0,694 Kesabaran sopir X7 0,816 Fasilitas Penujang X13 0,532 VI 1.161 5.803 71.379 Kebersihan di dalam armada X14 0,676 Kemudahan menghubungi nomer telepon reservasiX15 0,744 Promosi X20 0,647 Sumber : Lampiran 6 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

A. Faktor I

Faktor pertama merupakan faktor yang memiliki nilai eigen terbesar pertama sebesar 4.597 dan nilai varian terbesar pertama sebesar 22.987. Faktor I merupakan faktor yang dibentuk oleh variabel – variabel yang dipertimbangkan adalah : 1 Sopir yang berpengalaman yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,895 yang artinya bahwa variabel sopir yang berpengalaman memiliki korelasi dengan faktor I sebesar 0,895. 2 Harga sesuai dengan fasilitas yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,890 yang artinya bahwa variabel harga sesuai dengan fasilitas memiliki korelasi dengan faktor I sebesar 0,890. 3 Penanganan keluhan penumpang yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,845 yang artinya bahwa variabel penanganan keluhan penumpang memiliki korelasi dengan faktor I sebesar 0,845. Nilai faktor loading dari variabel – variabel pembentuk faktor I lebih besar dari 0,55 dan variabel – variabel tersebut merupakan faktor I yang digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih menggunakan jasa travel dari CV. Intro Wisata Travel.

B. Faktor II

Faktor kedua merupakan faktor yang memiliki nilai eigen terbesar kedua sebesar 3.792 dan memiliki nilai varian terbesar kedua yakni sebesar 18.958. Faktor II adalah merupakan faktor yang dibentuk oleh variabel – variabel : 1 Keamanan bagasi yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,912 yang artinya bahwa variabel keamanan bagasi memiliki korelasi dengan faktor II sebesar 0,912. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 2 Cepat dan tanggap yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,904 yang artinya bahwa variabel cepat dan tanggap memiliki korelasi dengan faktor II sebesar 0,904. 3 Kemampuan sopir memahami kebutuhan khusus penumpang yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,851 yang artinya bahwa variabel kemampuan sopir memahami kebutuhan khusus penumpang memiliki korelasi dengan faktor II sebesar 0,851 4 Kemampuan sopir menguasai rute serta nama jalan yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,486 yang artinya bahwa variabel kemampuan sopir menguasai rute serta nama jalan memiliki korelasi dengan faktor II sebesar 0,486. Nilai faktor loading dari variabel – variabel pembentuk faktor II lebih besar dari 0,55 dan variabel – variabel tersebut merupakan faktor II yang digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih menggunakan jasa travel dari CV. Intro Wisata Travel.

C. Faktor III

Faktor ketiga merupakan faktor yang memiliki nilai eigen terbesar ketiga sebesar 2.071 dan nilai varian terbesar ketiga sebesar 10.353. Faktor III adalah merupakan faktor yang dibentuk oleh variabel – variabel : 1 Asuransi kecelakaan yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,751 yang artinya bahwa variabel asuransi kecelakaan memiliki korelasi dengan faktor III sebesar 0,751. 2 Ketepatan yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,668 yang artinya bahwa variabel ketepatan memiliki korelasi dengan faktor III sebesar 0,668. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 3 Kenyaman yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,647 yang artinya bahwa variabel kenyaman memiliki korelasi dengan faktor III sebesar 0,647. 4 Bentuk fisik armada yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,609 yang artinya bahwa variabel bentuk fisik armada memiliki korelasi dengan faktor III sebesar 0,609. 5 Mengutamakan keselamatan dalam perjalanan yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,512 yang artinya bahwa variabel mengutamakan keselamatan dalam perjalanan memiliki korelasi dengan faktor III sebesar 0,512. Nilai faktor loading dari variabel – variabel pembentuk faktor III lebih besar dari 0,55 dan variabel – variabel tersebut merupakan faktor III yang digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih menggunakan jasa travel dari CV. Intro Wisata Travel.

D. Faktor IV

Faktor keempat merupakan faktor yang memiliki nilai eigen terbesar keempat sebesar 1.400 dan nilai varian terbesar keempat sebesar 7.002. Faktor IV merupakan faktor yang dibentuk oleh variabel – variabel : 1 Penampilan interior armada yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,824 yang artinya bahwa variabel penampilan interior armada memiliki korelasi dengan faktor IV sebesar 0,824. 2 Harga yang terjangkau yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,781 yang artinya bahwa variabel harga yang terjangkau memiliki korelasi dengan faktor IV sebesar 0,781. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Nilai faktor loading dari variabel – variabel pembentuk faktor IV lebih besar dari 0,55 dan variabel – variabel tersebut merupakan faktor IV yang digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih menggunakan jasa travel dari CV. Intro Wisata Travel.

E. Faktor V

Faktor kelima merupakan faktor yang memiliki nilai eigen terbesar kelima sebesar 1.256 dan nilai varian terbesar kelima sebesar 6.278. Faktor V merupakan faktor yang dibentuk oleh variabel – variabel : 1 Kesabaran sopir yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,816 yang artinya bahwa variabel keramahan memiliki korelasi dengan faktor V sebesar 0,816. 2 Keramahan yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,694 yang artinya bahwa variabel keramahan pang memiliki korelasi dengan faktor V sebesar 0,694. 3 Fasilitas penunjang yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,532 yang artinya bahwa variabel fasilitas penunjang memiliki korelasi dengan faktor V sebesar 0,532. Nilai faktor loading dari variabel – variabel pembentuk faktor V lebih besar dari 0,55 dan variabel – variabel tersebut merupakan faktor V yang digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih menggunakan jasa travel dari CV. Intro Wisata Travel. Kecuali variabel fasilitas penunjang yang masih kurang dari 0,55. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

F. Faktor VI

Faktor keenam merupakan faktor yang memiliki nilai eigen terbesar keenam sebesar 1.161 dan nilai varian terbesar keenam sebesar 5.803. Faktor VI merupakan faktor yang dibentuk oleh variabel – variabel : 1 Kebersihan di dalam armada yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,694 yang artinya bahwa variabel kebersihan di dalam armada memiliki korelasi dengan faktor V sebesar 0,694. 2 Penanganan kemudahan menghubungi nomer telepon reservasi yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,744 yang artinya bahwa variabel penanganan kemudahan menghubungi nomer telepon reservasi memiliki korelasi dengan faktor V sebesar 0,744. 3 Promosi yang memiliki nilai faktor loading sebesar 0,647 yang artinya bahwa variabel promosi memiliki korelasi dengan faktor V sebesar 0,647. Nilai faktor loading dari variabel – variabel pembentuk faktor V lebih besar dari 0,55 dan variabel – variabel tersebut merupakan faktor V yang digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih menggunakan Jasa travel dari CV. Intro Wisata Travel.

4.6 Pembahasan