Melakukan Analisis Komponen Utama Menentukan Rotasi Matrik Faktor Rotated Component Matrix

Keputusan : H diterima karena nilai MSA ≥ 0.05 Kesimpulan : berarti data sudah memadai untuk dianalisis lebih lanjut 2. Hipotesis untuk uji barlet atau matriks korelasi H : matriks korelasi sama dengan matriks identitas H 1 : matriks korelasi tidak sama dengan matriks identitas Statistik uji Bartlett’s: Chi-Square = 1319.847 ; P valuesig. = 0.000 Daerah Penolakan : H ditolak jika P Value α , dimana α = 0.05 Keputusan : H ditolak karena P Value 0.05 Kesimpulan : Matriks korelasi tidak sama dengan matriks identitas atau dengan kata lain terdapat korelasi antar variabel.

4.5.2 Melakukan Analisis Komponen Utama

Untuk menyarikan variabel – variabel, digunakan metode analisis komponen utama Principal Component Analysis guna menentukan Analisa faktor – faktor yang mempengaruhi menggunakan jasa travel dari CV. Intro Wisata Travel. Analisis faktor ini menggunakan pendekatan analisis komponen utama yang mempertimbangkan variasi total dari data yang diamati. Tujuan analisis adalah menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi menggunakan jasa travel dari CV. Intro Wisata Travel. Untuk meringkas informasi yang terkandung dalam variabel asal, sejumlah faktor harus disaring. Jumlah faktor yang disaring ini ditentukan oleh nilai eigen dari faktor tersebut. Faktor yang memiliki nilai eigen lebih besar dari 1,0 dipertahankan dalam model. Nilai eigen menerangkan besarnya bagian variasi yang disumbangkan oleh faktor tersebut terhadap keseluruhan nilai variasi yang diamati. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Tabel 4.9 Nilai Eigen Untuk Setiap Faktor Faktor Nilai Eigen Varians Kumulatif 1 4.597 22.987 22.987 2 3.792 18.958 41.944 3 2.071 10.353 52.297 4 1.400 7.002 59.299 5 1.256 6.278 65.576 6 1.161 5.803 71.379 Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel 4.9. diketahui nilai eigen yang lebih besar dari 1,0 adalah faktor 1 sampai faktor 6. Nilai kumulatif varians untuk kelima faktor tersebut dapat dijelaskan oleh lima faktor sebear 71.379, artinya 20 item dari seluruh variabel tesebut dapat dijelaskan oleh enam faktor sebesar 71.379.

4.5.3 Menentukan Rotasi Matrik Faktor Rotated Component Matrix

Hasil analisis faktor adalah matrik faktor. Matrik faktor memuat koefisien yang digunakan untuk menyatakan variabel standar yang disebut faktor. Koefisien faktor loading menerangkan korelasi antara variabel asal dengan faktornya. Nilai korelasi yang besar menyatakan hubungan yang erat antara faktor dan variabel asal sehingga variabel dapat diunakan untuk menafsirkan faktor. Dalam analisis ini digunakan prosedur rotasi varimax yaitu suatu prosedur yang meminimalkan jumlah variabel yang memiliki loading tinggi terhadap faktornya sehingga memudahkan penafsiran. Hasil selengkapnya rotasi komponen matrik dapat dilihat pada tabel 4.10. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Tabel 4.10 Hasil Rotasi Komponen Matrik Rotate d Component Matrix a -.117 .904 .138 -.042 -.036 .005 -.015 .912 .120 -.105 .096 .035 .055 .851 .199 -.063 .029 .019 .022 .486 -.048 .162 .435 -.133 .251 -.082 .647 -.299 .297 .019 -.209 -.047 .357 -.067 .694 .124 -.026 .079 .265 -.037 .816 .120 -.114 .266 .668 .234 -.047 .072 -.387 .245 .512 .388 .149 .114 .845 .014 .103 .185 -.014 .254 -.089 .131 .751 .028 .076 -.163 .212 .112 .609 .058 .247 -.057 .083 .129 -.091 .243 .532 -.411 .369 -.009 -.160 .411 .134 .676 .235 .072 -.004 -.077 -.046 .744 .307 -.147 .082 .824 .062 .036 .895 -.040 -.031 .212 -.068 .215 .296 -.038 .114 .781 -.025 .108 .890 -.023 -.010 .243 -.041 .197 .344 -.066 -.089 .404 .118 .647 Cepat dan tanggap X1 Keamanan bagasi X2 Kemampuan s opir memahami kebutuhan khusus penumpang X3 Kemampuan s opir menguasai rute serta bama jalan X4 Kenyamanan X5 Keramahan X6 Kesabaran sopir X7 Ketepatan X8 Mengutamakan keselamat an dalam perjalanan X9 Penanganan k eluhan penumpang X10 As uransi k ecelakaan X11 Bentuk fisik armada X12 Fasilitas penunjang X13 Kebers ihan di dalam armada X14 Kemudahan menghubungi nomer telepon res ervasi X15 Penampilan int erior armada X16 Sopir y ang berpengalaman X17 Harga yang terjangkau X18 Harga ses uai dengan fas ilitas X19 Promosi X20 1 2 3 4 5 6 Component Ex trac tion Met hod: Principal Component Analy sis. Rotation Method: V arimax with Kaiser Normaliz ation. Rotation c onverged in 15 it erations. a. Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel 4.10. diketahui variabel yang berada di dalam suatu faktor dengan melihat nilai loadingnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 enam faktor yang mempengaruhi menggunakan jasa travel dari CV. Intro Wisata Travel dengan kumulatif varians 71.379. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Communalities 1.000 .853 1.000 .869 1.000 .771 1.000 .472 1.000 .666 1.000 .676 1.000 .759 1.000 .592 1.000 .658 1.000 .824 1.000 .622 1.000 .496 1.000 .543 1.000 .805 1.000 .621 1.000 .808 1.000 .899 1.000 .725 1.000 .893 1.000 .725 Cepat dan tanggap X1 Keamanan bagasi X2 Kemam puan s opir memaham i kebutuhan khusus penum pang X3 Kemam puan s opir menguasai rute serta bama jalan X4 Kenyam anan X5 Keram ahan X6 Kesabaran sopir X7 Ketepatan X8 Mengutam akan keselamatan dalam perjalanan X9 Penanganan keluhan penum pang X10 As uransi kecel akaan X11 Bentuk fisik arm ada X12 Fasilitas penunjang X13 Kebers ihan di dalam arm ada X14 Kemudahan menghubungi nom er tel epon res ervasi X15 Penam pilan interior arm ada X16 Sopir yang berpengalaman X17 Harga yang terj angkau X18 Harga ses uai dengan fas ilitas X19 Promosi X20 Ini tial Extraction Extraction Method: Principal Com ponent Anal ysis .

4.5.4 Menentukan Communalities