7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pemasaran
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran lebih dari sekedar menjual atau memasarkan akan tetapi dimana pemasaran merupakan salah satu bidang yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukaan oleh perusahaan dalam usaha mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan. Pemasaran perusahaan harus dapat juga memberikan kepuasan konsumen agar mencapai pandangan yang baik terhadap perusahaan. Dimana hal
ini merupakan kunci sukses keberhasilan suatu perusahaan. Alasan paling mendasar untuk mempelajari pemasaran adalah bahwa
pemasaran memainkan peranan besar di dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian. Pemasaran memberikan kesempatan bagi konsumen untuk
memilih produk yang disukai. Menurut Swastha dan Irawan 2001 : 5, pemasaran adalah sistem
keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan konsumen kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Menurut Kotler dan Amstrong 2001 : 7, pemasaran adalah suatu proses sosial dan menajerial dimana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
mereka butuhkan dan inginkan melalui pembuatan dan pertukaran produk dari pihak lain.”
Dari beberapa definisi diatas, maka definisi pemasaran dapat dibedakan menjadi definisi sosial dan definisi manajerial. Definisi sosial menunjukkan peran
yang dimainkan oleh pemasaran di masyarakat sedangkan definisi manajerial menunjukkan pemasaran yang sering digambarkan sebagai seni menjual produk.
2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran
Tugas manajemen pemasaran tidak hanya menawarkan barang yang sesuai dengan keinginan dan menetapkan harga yang efektif, komunikasi, dan distribusi
untuk memberi informasi yang melayani dan mempengaruhi pasar. Tetapi lebih luas dari itu, tugas manajemen pemasaran adalah merencanakan dan mengawasi
seluruh kegiatan pemasaran agar dapat tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Penanganan proses pemasaran memerlukan banyak waktu dan keahlian
manajemen pemasaran terjadi, apabila sekurang – kurangnya satu pihak dari peraturan potensial memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak
lain sesuai dengan yang dikehendakinya. Menurut Kotler 2001 : 2, manajemen pemasaran adalah penganalisa
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program – program yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Alma 2002 : 28, manajemen pemasaran adalah suatu proses untuk meningkatkan efisien dan efektivitas dari kegiatan pemasaran yang
dilakukan oleh individu atau perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan suatu analisa perencanaan dan program – program yang
dibuat untuk meningkatkan efisien dan efektivitas kegiatan pemasaran oleh perusahaan.
Tahap perencanaan khususnya merupakan tahap yang sangat menentukan tehadap kelangsungan dan sukses organisai atau perusahaan. Proses perencanaan
merupakan proses yang memandang kedepan kemungkinan – kemungkinan yang akan datang. Untuk membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat penting
agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Dari segi lain penerapan merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana sedangkan fungsi terakhir dari
manajemen adalah pengawasan yaitu fungsi mengendalikan segala aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan yang mungkin terjadi.
2.1.3 Arti Penting Pemasaran