atribut pendidikan dimana setiap butir pertanyaan tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar Suryanto,dkk dalam
Wiyodoko, 2014: 2. Dari pendapat beberapa ahli tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa tes merupakan suatu
alat ukur
untuk mengumpulkan informasi dari kemampuan atau pengetahuan
karakteristik suatu objek. Diantara objek tes adalah peserta didik. Menurut Hamalik dalam Jihad dan Abdul, 2012: 15 hasil belajar
adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian dan sikap- sikap, serta apersepsi dan abilitas. Sedangkan menurut Juliah dalam
Jihad dan Abdul, 2012: 15 hasil belajar merupakan segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan belajar mengajar yang
dilakukannya. Purwanto 2009: 66 memaparkan tes hasil belajar merupakan tes penguasaan karena tes ini mengukur penguasaan siswa
terhadap materi yang diajarkan guru atau dipelajari siswa. Tes diujikan setelah siswa memperoleh sejumlah materi sebelumnya dan pengujian
dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa atas materi tersebut. Dari pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tes hasil
belajar adalah salah satu alat untuk mengukur sejauh mana perubahan perilaku siswa setelah melalui proses belajar mengajar.
b. Jenis tes dan kegunaannya
Menurut Ratnawulan dan Rusdiana 2015: 193 ada beberapa jenis tes yang sering digunakan dalam proses pendidikan, yaitu sebagai
berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Tes Penempatan
Tes yang dilaksanakan untuk keperluan penempatan bertujuan agar setiap siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas atau pada
jenjang pendidikan tertentu dapat mengikuti kegiatan pembelajaran secara efektif. Contohnya : tes bakat, tes kecerdasan, dan tes minat.
2 Tes Diagnostik Tes diagnostik dilaksanakan untuk mengidentifikasi kesulitan
belajar yang dialami siswa, menentukan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar, dan menetapkan cara mengatasi
belajar. Dengan demikian, jelas ada kaitan yang erat antara tes penempatan dan diagnostik. Dapat dikatakan keduanya saling
melengkapi dalam memberikan konstribusi terhadap peningkatan efektivitas kegiatan pendidikan pada suatu jenis atau jenjang
pendidikan tertentu. 3 Tes Formatif
Tes formatif pada dasarnya adalah tes yang bertujuan untuk mendapatkan umpan balik bagi usaha perbaikan kualitas
pembelajaran dalam konteks kelas. Kualitas pembelajaran di eklas ditentukan oleh intensitas proses belajar proses intern dalam diri
setiap siswa sebagai subjek belajar sekaligus peserta didik. 4 Tes Sumatif
Hasil tes sumatif berguna untuk menentukan kedudukan atau rangking masing-masing siswa dalam kelompoknya, menentukan
dapat atau tidaknya siswa melanjutkan program pembelajaran berikutnya,
dan menginformasikan
kemajuan siswa
untuk disampaikan kepada pihak lain seperti orang tua, sekolah, masyarakat,
dan lapangan kerja. Jika tes sumatif dilaksanakan tes akhir atau biasa disebut evaluasi belajar tahap akhir Ratnawulan dan Rusdiana, 2015:
193. Jadi dapat disimpulkan terdapat empat jenis tes yang sering
digunakan dalam proses pendidikan yaitu 1. Tes Penempatan 2. Tes Diagnostik 3. Tes Formatif dan 4. Tes Sumatif.
c. Bentuk Tes