5. Pengecoh
Menurut Purwanto 2009: 108 pengecoh distractor yang juga dikenal dengan istilah penyesat atau penggoda adalah pilihan jawaban yang bukan
merupakan kunci jawaban. Pengecoh dikatakan berfungsi efektif apabila paling tidak ada siswa yang terkecoh memilih. Pengecoh dapat dikatakan baik
apabila dipilih paling sedikit oleh 5 peserta tes dan lebih banyak dipilih oleh kelompok siswa yang kurang pandai.
Menurut Zulaiha 2008: 21 Rumus menghitung indeks pengecoh adalah sebagai berikut :
Ppj = JPJ n
Keterangan : PPJ
= Penyebaran jawaban untuk pilihan jawaban tertentu
JPJ = Banyak siswa yang memilih pilihan jawaban tertentu
n = Banyak siswa
Pada penelitian ini peneliti menggunakan paling sedikit dipilih oleh 5 atau 0,05 oleh responden untuk menentukan batas minimal kriteria pengecoh yang
baik. Adapun hasil analisis daya pengecoh pada program TAP dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.7 Hasil Analisis Pengecoh Pada Program TAP
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab IV akan membahas dua pokok bahasan yaitu hasil penelitian dan pembahasan. Berikut uraian dari kedua pokok bahasan tersebut :
A. Hasil Penelitian a. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar
Terdapat tujuh langkah dalam pembuatan tes hasil belajar. Langkah-langkah tersebut yang telah dilakukan akan dijabarkan sebagai
berikut : a. Potensi dan Masalah
Dalam penelitian ini maksud dari potensi adalah guru dapat membuat tes hasil belajar sendiri dengan bantuan contoh tes hasil belajar
yang baik. Contoh tes yang digunakan pasti sudah teruji kevalidannya, reliabilitasnya, tingkat kesukarannya, daya pembedannya, serta memiliki
analisis pengecoh yang baik. Tetapi ternyata banyak guru yang hanya sekedar membuat tes hasil belajar dengan seadanya tanpa adanya uji coba
terlebih dahulu sehingga soal-soal yang dibuat belum diketahui kevalidannya, reliabilitasnya, tingkat kesukarannya, daya pembedannya
dan belum memiliki analisis pengecoh yang baik. Soal yang dibuat guru dengan seadanya sehingga membuat tes tersebut tidak dapat digunakan
untuk mengukur kemampuan siswa dengan baik. Dengan demikian masalah tersebut dijadikan dasar penelitian dibuatnya penelitian ini.