Analisis data kualitatif Analisis data kuantitatif

F. Teknik analisis data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Berikut merupakan uraian analisis data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Analisis data kualitatif

Data kualitatif yang didapatkan dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara yang dilakukan peneliti kepada narasumber. Wawancara dilakukan dengan guru SD yang mengampu kelas III SD. Berdasarkan wawancara tersebut didapatkan data mengenai pengetahuan guru mengenai prosedur pembuatan tes hasil belajar yang baik serta kendala- kendala yang ditemui. Wawancara yang dilakukan guna untuk mendapatkan potensi dan masalah sebagai langkah awal pembuatan penelitian ini. Data kualitatif yang didapatkan tidak hanya melalui wawancara tetapi juga didapatkan melalui komentar dan saran yang diberikan saat validasi ahli. Saran atau komentar yang diberikan oleh ahli akan menjadi masukan bagi peneliti untuk memperbaiki soal-soal tersebut.

2. Analisis data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan atau angka- angka yang dapat diperoleh dari penggabungan angka maupun pengukuran. Dalam penelitian ini data kuantitatif didapatkan dari jumlah skor validasi produk yang diisi oleh para ahli dan dari hasil uji coba produk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Hasil Validasi Ahli Berikut merupakan rubrik untuk menentukan kriteria soal pada lembar validasi yang diisi oleh para ahli Widoyoko, 2015: 69. Tabel 3.4 Kriteria Soal Skala 4 Interval Tingkat Pencapaian Kualifikasi 3,25 M ≤ 4,00 Sangat Baik SB 2,50 M ≤ 3,25 Baik B 1,75 M ≤ 2,50 Kurang Baik KB 0,00 M ≤ 1,75 Tidak Baik TB Keterangan : M = Rata-rata skor pada setiap aspek yang dinilai. Tabel kriteria soal skala 4 digunakan peneliti untuk mengetahui kategori dari hasil validasi produk yang dilakukan oleh para ahli. Kriteria yang digunakan peneliti untuk menentukan desain produk yang dibuat sudah layak digunakan untuk uji coba yaitu dengan kategori “baik” dan “baik sekali”, sedangkan kategori “kurang baik” dan “tidak baik” peneliti mengganti atau memperbaiki soal sesuai saran dari para ahli. b. Analisis Butir Soal Analisis butir soal ini mencakup lima aspek yaitu validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh.

1. Validitas