B. Pembahasan
Pada pembahasan hal yang akan dibahas adalah langkah pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes hasil belajar. Berikut merupakan uraian dari
kedua pokok bahasan tersebut :
1. Prosedur pengembangan tes hasil belajar
Penelitian ini terdiri dari tujuh langkah. Ketujuh langkah tersebut telah dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data penelitian. Langkah-
langkah tersebut akan diuraikan sebagai berikut : a. Potensi dan Masalah
Guru telah dapat membuat soal sendiri dengan melihat contoh kumpulan soal-soal yang ada. Karena keterbatasan waktu soal-soal
yang dibuat oleh guru hanya berpatokan dengan contoh-contoh soal yang telah ada. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan
oleh peneliti guru tidak melaksanakan langkah-langkah untuk membuat soal yang baik. Contoh-contoh tes hasil belajar yang baik
dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat soal tes hasil belajar, membuat opsi jawaban, dan membuat pengecoh yang
berfungsi. Maka dari itu tes hasil belajar yang baik sangat diperlukan oleh guru sebagai acuan dalam pembuatan tes hasil
belajar yang memiliki kualitas yang baik. b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara analisis kebutuhan, dalam wawancara analisis kebutuhan
didapatkan kesimpulan bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil belajar yang memiliki kualitas baik.
c. Desain Produk Desain produk yang dibuat oleh peneliti terdiri dari 8 indikator. 8
indikator tersebut termasuk ke dalam tingkatan Taksonomi Bloom level mengingat hingga mencipta. Peneliti membuat 60 soal dalam
2 tipe soal yang satu tipe soal terdiri dari 30 butir soal dimana 18 soal mempunyai tingkat kesulitan mudah, 24 soal mempunyai
tingkat kesulitan sedang dan 18 soal mempunyai tingkat kesulitan sulit. Tes hasil belajar memiliki 4 opsi jawaban pada setiap butir
soal, terdapat 3 opsi jawaban sebagai pengecoh dan terdapat 1 jawaban yang benar.
d. Validasi Desain Analisis hasil validasi ahli dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.11 Analisis Hasil Validasi Ahli
No. Validator
Rata-rata skor Keterangan
1 Ahli 1
3,73 Sangat Baik
2 Ahli 2
3,4 Sangat Baik
3 Ahli 3
3,53 Sangat Baik
4 Ahli 4
3,13 Baik
Rata-rata 3,44
Sangat Baik Berdasarkan tabel 3.4 dalam bab III didapatkan hasil validasi ahli
1 diperoleh skor 3,73 dan masuk dalam kategori sangat baik. Hasil validasi ahli 2 diperoleh skor 3,4 dan masuk dalam kategori sangat
baik. Hasil validasi ahli 3 diperoleh skor 3,53 dan masuk dalam kategori sangat baik dan hasil validasi ahli 4 diperoleh skor 3,13 dan
masuk dalam kategori baik. Berdasarkan skor keempat validator diatas didapatkan rata-rata nilai 3,44. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa desain produk tes hasil belajar matematika yang telah dibuat oleh peneliti termasuk dalam kategori baik. Produk tes tersebut
sudah dianggap layak sebagai tes hasil belajar dengan perbaikan sesuai dengan masukan para ahli.
e. Revisi Desain Revisi yang dilakukan peneliti berdasarkan dari masukan yang
telah diberikan oleh ahli seperti yang telah dipaparkan pada tabel 4.2 secara keseluruhan peneliti merevisi hal-hal berikut :
1 Memperbaiki option dengan mengurutkan option dari angka terkecil. Berikut merupakan perbaikan yang dilakukan oleh
peneliti:
Tabel 4.12 Revisi Mengurutkan Option Jawaban
Sebelum Diperbaiki Sesudah Diperbaiki
Jika 79 x 8 = n, maka nilai n adalah ....
a. 562 b. 532
c. 632 d. 642
Jika 79 x 8 = n, maka nilai n adalah ....
a. 532 b. 562
c. 632 d. 642
Berdasarkan komentar ahli dan kaidah penulisan soal pilihan ganda pada BAB II pilihan jawaban yang berbentuk angka
atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya, sehingga peneliti mengurutkan
option jawaban dari angka terkecil ke angka lebih besar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Mengganti angka yang terlalu besar dengan bilangan yang kecil agar sesuai dengan kemampuan siswa. Berikut
merupakan perbaikan yang dilakukan oleh peneliti:
Tabel 4.13 Revisi Angka Terlalu Besar Sebelum Diperbaiki
Sesudah Diperbaiki
Dinia memiliki 156 buah apel dan diberikan kepada adiknya 15 buah.
Tita memiliki 134 buah apel dan diberikan kepada Nina sebanyak 31 buah.
Desta Memiliki 122 buah apel dan membeli lagi sebanyak 12 buah.
Chendy memiliki 75 buah apel dan membeli lagi sebanyak 13 buah.
Jumlah buah apel yang paling banyak adalah milik ....
a. Dinia b. Tita
c. Chendy d. Desta
Dinia memiliki 83 buah apel dan diberikan kepada adiknya 15 buah.
Tita memiliki 61 buah apel dan diberikan kepada Nina sebanyak 31
buah. Desta Memiliki 29 buah apel dan
membeli lagi sebanyak 12 buah. Chendy memiliki 42 buah apel dan
membeli lagi sebanyak 13 buah. Jumlah buah apel yang paling banyak
adalah milik ....
a. Dinia b. Tita
c. Chendy d. Desta
Berdasarkan komentar para ahli pada soal sebelum diperbaiki terdapat angka yang terlalu besar dan tidak sesuai
dengan kemampuan siswa kelas III SD, sehingga peneliti mengganti angka yang terlalu besar dengan angka yang kecil
sehingga sesuai dengan kemampuan siswa kelas III SD. 3 Memperbaiki option jawaban sehingga tidak ada lagi soal yang
tidak memiliki jawaban. Berikut merupakan perbaikan yang dilakukan oleh peneliti:
Tabel 4.14 Revisi Option Jawaban Sebelum Diperbaiki
Sesudah Diperbaiki
Fina mempunyai 4 kotak kue. Tiap kotak berisi 15 kue. Kue-kue tersebut
akan dimasukan ke dalam toples. Kalimat matematika yang tepat untuk
soal cerita diatas adalah...
a. 2 x 15 : 6 b. 2 x 15 x 6
c. 2x15 x 6 d. 2 x 15 x 6
Fina mempunyai 4 kotak kue. Tiap kotak berisi 15 kue. Kue-kue tersebut
akan dimasukan ke dalam toples. Kalimat matematika yang tepat untuk
soal cerita diatas adalah...
a. 4 x 15 : 6 b. 4 x 15 x 6
c. 4x15 x 6 d. 4 x 15 x 6
Berdasarkan komentar ahli dan kaidah penulisan soal pilihan ganda pada BAB II setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang
benar atau yang paling benar, tetapi terdapat soal yang dibuat peneliti belum memiliki jawaban atau salah, sehingga peneliti mengganti option
jawaban pada soal tersebut. e. Uji Coba Produk
Hasil uji coba produk yang dianalisis menggunkan program TAP Test Analysis Program diperoleh hasil sebagai berikut :
1 Soal Tipe A Pada soal tipe A diperoleh butir soal valid sebanyak 26 soal
dan 4 soal tidak valid. Hasil reliabilitas yaitu sebanyak 0,883 dan pada tabel 3.5 reliabilitas tersebut masuk dalam kategori
“sangat tinggi” yaitu pada rentang nilai 0,81-1,00. Tingkat kesukaran dikategorikan berdasarkan tabel 3.6 pada bab III
didapatkan hasil yaitu 4 soal masuk kedalam kategori “mudah” pada rentang nilai 0,71-1,00, dan 26 soal masuk
kedalam kategori “sedang” pada rentang nilai 0,31-0,70. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daya beda dikategorikan berdasarkan tabel 3.7 pada bab III didapatkan hasil yaitu sebanyak 4 butir soal masuk kedalam
kategori “sangat membedakan” yaitu pada rentang nilai 0,80- 1,00, 15 soal masuk kedalam kategori “lebih membedakan”
yaitu pada rentang 0,60-0,79, 6 soal masuk kedalam kategori “cukup membedakan” yaitu pada rentang nilai 0,40-0,59, 4
soal masuk dalam kategori “kurang membedakan” yaitu pada rentang nilai 0,20-0,39 dan 1 soal masuk kedalam kategori
“sangat kurang membedakan” yaitu pada rentang nilai negatif-0,19. Sedangkan analisis pengecoh didapatkan bahwa
7 soal pengecohnya tidak berfungsi dan 23 soal pengecohnya sudah berfungsi dengan baik.
2 Soal Tipe B Pada soal tipe B diperoleh butir soal valid sebanyak 28 soal
dan 2 soal tidak valid. Hasil reliabilitas dikategorikan berdasarkan tabel 3.5 pada bab III didapatkan hasil yaitu
sebanyak 0,882 dan masuk dalam kategori “sangat tinggi” yaitu pada rentang nilai 0,81-1,00. Tingkat kesukaran
dikategorikan berdasarkan tabel 3.6 pada bab III didapatkan hasil yaitu 4 soal masuk kedalam kategori “mudah” yaitu
pada rentang nilai 0,71-1,00, dan 25 soal masuk kedalam kategori “sedang” yaitu pada rentang nilai 0,31-0,70 dan 1
soal masuk kategori” sukar” yaitu pada rentang nilai 0,71- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1,00. Daya beda dikategorikan berdasarkan tabel 3.7 pada bab III didapatkan hasil yaitu sebanyak 6 butir soal masuk
kedalam kategori “sangat membedakan” yaitu pada rentang nilai 0,80-1,00, 11 soal masuk kedalam kategori “lebih
membedakan” yaitu pada rentang nilai 0,60-0,79, 10 soal masuk kedalam kategori “cukup membedakan” yaitu pada
rentang 0,40-0,59, 2 soal masuk dalam kategori “kurang membedakan” yaitu pada rentang nilai 0,20-0,39 dan 1 soal
masuk kedalam kategori “sangat kurang membedakan” pada rentang nilai negatif-0,20. Sedangkan analisis pengecoh
didapatkan bahwa 15 soal pengecohnya tidak berfungsi dan 15 soal pengecohnya sudah berfungsi dengan baik.
f. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah diketahui hasil analisis data yang telah diolah menggunakan aplikasi TAP. Revisi yang dilakukan
pada langkah terakhir ini adalah memperbaiki kualitas soal yang pengecohnya tidak berfungsi. Daftar pengecoh yang tidak
berfungsi dan perlu dilakukan perbaikan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.15 Revisi Pengecoh Tipe
Soal Nomor
Soal Pembahasan
A 2
Item nomor 2 option yang tidak berfungsi yaitu pada option C. Angka pada option C yaitu 405 diubah menjadi 505, karena
option diurutkan dari angka terkecil sehingga dari option C diubah menjadi option D.
3 Item nomor 3 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A. Angka pada option A yaitu 532 diubah menjadi 562, karena
option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
4 Item nomor 4 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
D. Angka pada option D yaitu 214 diubah menjadi 104, karena
option diurutkan dari angka terkecil sehingga dari option D diubah menjadi option A.
11 Item nomor 11 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
B. Angka pada option B yaitu 4 diubah menjadi 19, karena
option diurutkan dari angka terkecil sehingga dari option B diubah menjadi option D.
12 Item nomor 12 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
C. Angka pada option C yaitu 765 diubah menjadi 76, karena
option diurutkan dari angka terkecil sehingga dari option C diubah menjadi option A.
19 Item nomor 19 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A. Angka pada option A yaitu 21 diubah menjadi 46, karena
option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
26 Item nomor 26 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A. Pilihan jawaban pada option A yaitu Pak Tono diubah
menjadi Pak Tono60Kg, karena option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
B 2
Item nomor 2 option yang tidak berfungsi yaitu pada option A.
Angka pada option A yaitu 532 diubah menjadi 408, karena option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option
tidak diubah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Item nomor 3 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A. Angka pada option A yaitu 198 diubah menjadi 881, karena
option diurutkan dari angka terkecil sehingga dari option A diubah menjadi B.
5 Item nomor 5 option yang tidak berfungsi yaitu pada option C
dan D. Angka pada option C yaitu 281 diubah menjadi 282 dan angka
pada option D 812 diubah menjadi 382, karena option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
6 Item nomor 6 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A. Angka pada option A yaitu 28 diubah menjadi 40, karena
option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
7 Item nomor 7 option yang tidak berfungsi yaitu pada option A
dan D. Angka pada option A yaitu 14 diubah menjadi 40, karena
option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
Angka pada option D yaitu 451 diubah menjadi 251, karena option diurutkan dari angka terkecil sehingga option D diubah
menjadi option B.
9 Item nomor 9 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A. Angka pada option A yaitu 2 diubah menjadi 3, karena option
sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
12 Item nomor 12 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
D. Angka pada option D yaitu 2816 diubah menjadi 166, karena
option diurutkan dari angka terkecil sehingga dari option D diubah menjadi option A.
14 Item nomor 14 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A dan D. Angka pada option A yaitu 14 diubah menjadi 40 dan angka
pada option D 451 diubah menjadi 251, karena option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
16 Item nomor 16 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A. Angka pada option A yaitu 8 diubah menjadi 48, karena
option diurutkan dari angka terkecil sehingga dari option A diubah menjadi option C.
21 Item nomor 21 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
D. Angka pada option D yaitu 375 diubah menjadi 275, karena
option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
22 Item nomor 22 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
D. Angka pada option D yaitu 861 diubah menjadi 281, karena
option sudah diurutkan dari angka terkecil sehingga option tidak diubah.
24 Item nomor 24 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A. Pilihan jawaban pada option A yaitu Boni diubah menjadi
Boni80, karena option sudah diurutkan sehingga option tidak diubah.
26 Item nomor 26 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
B. Pilihan jawaban pada option B yaitu Itik diubah menjadi
Itik80 butir, karena option sudah diurutkan sehingga option tidak diubah.
28 Item nomor 28 option yang tidak berfungsi yaitu pada option
A. Angka pada option A yaitu 9x14 : 3 diubah menjadi 120-
60 : 2, karena option sudah diurutkan sehingga option tidak diubah.
Berdasarkan kaidah penulisan tes pilihan ganda pada BAB II pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya. Peneliti mengubah pilihan jawaban yang tidak
berfungsi kemudian peneliti mengurutkan option jawaban dari terkecil ke angka yang lebih besar. Pada tabel 4.15 terdapat 12
soal yang pengecohnya tidak berfungsi kemudian peneliti memperbaiki pada option yang sama karena angka-angka pada
pilihan jawaban tersebut sudah urut mulai dari angka terkecil. Sedangkan terdapat 9 soal yang pilihan jawabannya diurutkan dari
angka terkecil ke angka yang lebih besar, sehingga option setelah direvisi tidak sama seperti pada option awal.
2. Kualitas tes hasil belajar a. Analisis Hasil Uji Validitas