Karakteristik Responden Berdasarkan Agama Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

39,39. Suku Melayu dan Minang sama jumlahnya yaitu masing-masing 5 orang atau 7,57. Responden lainnya terdiri dari suku bangsa yang jumlahnya cukup kecil, yaitu Aceh yang hanya 2 orang atau 3,03. Pembagian program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat tidak ada memandang suku dalam artian semua masyarakat sama hanya saja yang dilihat yaitu sasaran rumah tangga miskin.

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama

Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Agama No Agama Frekuensi Persentase 1 2 3 Islam Kristen protestan Katholik 58 6 2 87,87 9,09 3,03 Jumlah 63 100 Sumber: Data Primer, Kuesioner 2014 Data yang disajikan pada tabel 5.4 menunjukkan bahwa responden didominasi pemeluk agama Islam, yakni mencapai 58 orang atau 87,87. Jumlah ini diikuti oleh responden beragama Kristen Protestan yang hanya 6 orang atau 9,09, Kristen Katholik yang hanya 2 orang atau 3,03. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa dalam pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat tidak memandang agama yang berarti bersifat universal. Tidak ada yang memilih-milih agama dalam pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat karena semua masyarakat itu sama hanya yang dilihat berdasarkan kemampuan mereka dalam Universitas Sumatera Utara memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Bagi masyarakat yang tidak mampu yang layak mendapatakan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Dalam hal ini tidak ada diskriminasi yang dilakukan pemerintah terkait pembagian program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.

5.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA 8 23 20 15 12,12 34,84 30,30 22,72 Jumlah 66 100 Sumber: Data Primer, Kuesioner 2014 Data yang disajikan pada tabel 5.5 menunjukkan bahwa pendidikan di Kelurahan Tambangan masih dikatakan belum cukup baik. Ini dapat dilihat bahwa masih ada responden yang tidak tamat SD sebanyak 8 orang atau 12,12. Responden yang tamat SD sebanyak 23 orang atau 34,84, kemudian responden yang tamat SMP sebanyak 20 orang atau 30,30 dan yang tamat SMA sebanyak 15 orang atau 22,72. Dilihat dari pendidikannya menjelaskan bahwa penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan tergolong Universitas Sumatera Utara rendah. Rendahnya pendidikan yang diperoleh masyarakat akibat dari ekonomi yang rendah. Masyarakat tidak mempunyai biaya yang cukup untuk bisa memperoleh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Keterbatasan pendidikan inilah yang membuat masyarakat memperoleh Bantuan Langsung Sementara Masyarakat karena dengan keterbatasan pendidikan terkahir yang diperoleh membuat mereka sulit untuk memperoleh pekerjaan terutama pendidikannya yang tidak tamat SD. Sementara mereka yang pendidikan terakhirnya SMA bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik yang bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa perlu mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Berdasarkan latar belakang pendidikannya jauh lebih baik mereka yang sudah tamat SMA daripada yang tidak tamat SD. Untuk itu yang lebih layak memperoleh Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ialah mereka yang latar belakang pendidikannya rendah.

5.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Vasektomi di Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi Tahun 2014

2 53 128

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) (Studi Pada Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi ).

3 59 97

Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

0 5 1

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 1 18

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 2 13

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Karangpawitan Garut.

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Implementasi - Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan akar dari segala permasalahan. Pada saat ini - Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi

0 0 13

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT DI KELURAHAN TAMBANGAN KECAMATAN PADANG HILIR KOTA TEBING TINGGI

0 0 14

PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA UNTUK MASYARAKAT 2012

0 0 29