Aspek Sosial Budaya Struktur Pemerintahan

4.2.4 Sarana Olahraga

Tabel 4.11 Sarana Olahraga di Kelurahan Tambangan No Sarana Fasilitas 1 Lapangan Bulu Tangkis 1 Jumlah 1 Sumber : Kantor Kelurahan Tambangan 2012 Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa kesadaran masyarakat terhadap olahraga sangat rendah dan juga tidak terpenuhi. Hal inki tercermin dari keadaan sarana olahraga yang tidak memadai yaitu hanya 1 lapangan bulu tangkis yang sudah tidak terawat karena masyarakat di Kelurahan Tambangan jarang menggunakan lapangan tersebut untuk berolahraga.

4.3 Aspek Sosial Budaya

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari aparatur kelurahan Tambangan dapat diketahui bahwa keberadaan penduduk berdasarkan sosial budaya meliputi Organisasi PKK, Organisasi Keagamaan, Organisasi RTRW, Posyandu, Organisasi Perempuan, Organisasi Pemuda, dan Organisasi Gotong royong. Kegiatan yang rutin dilaksanakan di kelurahan Tambangan antara lain adalah kegiatan keagamaan,gotong royong,posyandu, dan PKK. Kegiatan keagamaan dilakukan sesuai dengan ajaran agama masing-masing. Khusus kegiatan gotong royong dilaksanakan sekali dalam satu minggu, yaitu pada hari Minggu. Kegiatan ini rutin dilakukan secara bersama- sama melibatkan masyarakat, kepala lingkungan dan bagian lain dari pada organisasi yang ada. Tujuan dilakukannya kegiatan tersebut adalah untuk mencegah terjadinya Universitas Sumatera Utara banjir, demam berdarah, maupun dalam rangka melakukan silaturahim antarmasyarakat yang ada. Kegiatan yang lainnya adalah Posyandu dan kegiatan PKK bagi ibu-ibu, yang juga dilaksanakan secara rutin. Posyandu merupakan suatu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anak balita melalui imunisasi, menimbang berat badan anak, serta memberikan makanan tambahan dan vitamin guna menunjang kesehatan anak. Kegiatan PKK dilakukan guna membantu para ibu-ibu rumah tangga dengan memberikan suatu kegiatan yang sangat membantu, yaitu dengan memberikan beberapa keahlian seperti membuat makanan kecil yang dapat menghasilkan pendapatan.

4.4 Struktur Pemerintahan

Dalam organisasi pemerintahan, kelurahan Tambangan dipimpin oleh seorang lurah dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh seorang sekertaris dan lima orang yang membawahi seksi-seksi pemerintahan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini: Gambar 4.1 Struktur Pemerintahan Kelurahan Tambangan STRUKTUR ORGANISASI LURAH SEKRETARIS Layanan Publik Kasi Pemerintahan Kasi Pemberdayaan dan Kesra Kasi Tantrib Umum Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Umum Staf Staf Staf Kelompok Jabatan Fungsional Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISIS DATA

5.1 Karakteristik Umum Responden

Bab ini penulis menyajikan data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan melalui penyebaran kuesioner atau daftar pertanyaan. Kuesioner tersebut diisi oleh responden yang menjadi sampel. Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya yaitu metode penelitian bahwa sampel yang diambil sebanyak 66 orang penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi. Pengambilan sampel bertujuan menggambarkan respon para responden atas pelaksanaan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Agar tujuan ini tercapai diperlukan data yang valid dan benar-benar terjamin kebenarannya berdasarkan pengalaman yang dialami responden. Sebelum melakukan analisis dan mengevaluasi data, terlebih dahulu disajikan karakteristik umum responden menurut usia, jenis kelamin, suku bangsa, agama, jenjang pendidikan terakhir, jumlah anggota keluarga dan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Vasektomi di Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi Tahun 2014

2 53 128

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) (Studi Pada Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi ).

3 59 97

Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

0 5 1

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 1 18

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 2 13

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Karangpawitan Garut.

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Implementasi - Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan akar dari segala permasalahan. Pada saat ini - Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi

0 0 13

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT DI KELURAHAN TAMBANGAN KECAMATAN PADANG HILIR KOTA TEBING TINGGI

0 0 14

PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA UNTUK MASYARAKAT 2012

0 0 29