terbentuknya rumah tangga baru yang masuk kelompok miskin baik karena pernikahan maupun karena pindah alamat. Permasalahan akibat jeda waktu
tersebut seharusnya dapat diminimalisir jika dilakukan sebelum program berlangsung. Aparat desa dan kecamatan memperkirakan akan sulit meminta
rumah tangga mampukaya untuk menyerrahkan KPS kepada ruta lain.
2.3.3 Ketersediaan Daftar Penerima KPS
Menurut Buku Pegangan, pemerintah pusat dan PT.Pos Indonesia merupakan lembaga yang memiliki peran dominan dalam pelaksanaan
program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat dalam penanggungjawab program Kementerian Sosial Kemensos. Kemensos bertanggungjawab
untuk menyerahkan daftar nama dan alamat ruta sasaran kepada PT.Pos Indonesia untuk pencetakan KPS. Selanjutnya PT.Pos Indonesia bertugas
mengirimkan KPS ke masing-masing ruta sasaran dan menyalurkan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. PT.Pos Indoneasia juga bertugas
membuat daftar KPS retur yang akan diserahkan kepada Kepala DesaLurah sebagai bahan menyelenggarakan musyawarah desa atau musyawarah
kelurahan umtuk menetapkan rumah tangga pengganti.
2.3.4 Distribusi Kartu Perlindungan Sosial
Mekanisme pendistribusian KPS berdasarkan Buku Pegangan dengan cara PT.Pos mengirimkan langsung ke rumah tangga penerima. Namun dalam
praktiknya, pendistribusian KPS oleh kantor pos tidak selalu menyerahkan langsung ke alamat rumah tangga. Padahal menurut Buku Pegangan, petugas
Universitas Sumatera Utara
kantor pos hanya sekedar berkoordinasi dan didampingi aparat desakelurahan saat penyerahan KPS kepada ruta penerima.
2.3.5 Pencairan Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat wajib membawa Kartu Perlindungan Sosial dan kartu identitas ke kantor pos terdekat untuk
mencairkan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Menurut ketentuan, apabila kepala rumah tangga yang namanya tertera di KPS tidak
dapat mengambil sendiri dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, maka dapat diwakilkan dengan anggota rumah tangga lainnya. Pengambilan
bantuan yang diwakilkan dapat dilakukan dengan menyertakan surat kuasa dan bukti pendukung tambahan KK sebagai bukti bahwa yang mewakili
adalah bagian ruta yang sama. Lokasi pencairan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
umumnya dipusatkan di kantor pos. Untuk menghindari antrian yang berlebihan, berdasarkan aturan, jadwal pembayaran Bantuan Langsung
Sementara Masyarakat ditentukan oleh kantor pos dan pemerintah daerah setempat. Dalam menentukan jadwal pelayanan, kantor pos menggunakan
batasan 1.500 KPS per hari untuk satu titik layanan. Informasi tentang jadwal dan tempat pencairan Bantuan Langung
Sementara Masyarakat tidak diterima oleh semua rumah tangga penerima secara jelas. Hal ini disebabkan karena informasi jadwal pencairan
disampaikan oleh kantor pos melalui aparat desakelurahan yang tidak mengetahui seluruh penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di
wilayahnya, sehingga tidak semua penerima mendapat informasi. Proses
Universitas Sumatera Utara
pencairan dana berjalan lancar dan berlangsung cukup cepat. Rumah tangga menerima dana dari kantor pos secara utuh hanya menanggung biaya
transportasi saja sewaktu mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.
2.3.6 Organisasi Pelaksanaan Penyaluran Dana BLSM