Langsung Sementara Masyarakat adalah mengkonsumsi susu sebanyak satu kali dalam seminggu. Dengan demikian, terdapat 43 atau 65,15 keluarga yang
memenuhi persyaratan sebagai penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Sebaliknya, terdapat 23 atau 34,84 keluarga yang tidak memenuhi syarat sebagai
penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.
5.2.3.2.3 Kesehatan
17. Frekuensi Pergi Berobat Ketika Sakit
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti semua responden sebanyak 66 orang atau 100 mengatakan akan pergi berobat ketika sedang sakit. Alasan mereka
karena kesehatan sangatlah penting. Tidak hanya pergi berobat namun ada juga responden yang hanya membeli obat saja yang penting mereka tetap peduli dengan
kesehatan mereka.
Tabel 5.21 Frekuensi Sumber Biaya Berobat Ketika Sakit
No Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
Biaya sendiri Askes
Jamsostek Jamkesmas
14 5
9 38
21,21 7,57
13,63 57,57
Jumlah 66
100 Sumber: Data Primer, Kuesioner 2014
Universitas Sumatera Utara
Data yang disajikan pada tabel 5.21 menunjukkan bahwa mayoritas sumber biaya berobat responden adalah Jamkesmas jaminan kesehatan masyarakat yakni
sebanyak 38 orang atau 57,57. Hal ini dikarenakan hampir rata-rata penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat tidak mampu membayar pengobatan
dengan biaya sendiri, untuk itu adanya Jamkesmas yang dapat digunakan oleh penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Diikuti dengan jumlah
responden dengan biaya sendiri sebanyak 14 orang atau 21,21, untuk responden yang tergolong mampu dan memiliki usaha sendiri. Responden yang menggunakan
Jamsostek jaminan sosial tenaga kerja sebanyak 9 orang atau 13,63, bagi responden yang bekerja sebagai PNS dan buruh. Hanya 5 orang atau 7,57 yang
menggunakan askes asuransi kesehatan, bagi responden yang pekerjaannya karyawan.
Tabel 5.22 Frekuensi Tempat Berobat Ketika sakit
No Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
3 Rumah Sakit
Puskesmas Hanya membeli obat
21 41
4 31,81
62,12 6,06
Jumlah 66
100 Sumber: Data Primer, Kuesioner 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.22 menunjukkan bahwa tidak ada responden yang tergolong mayoritas. Responden yang pergi berobat ke
puskesmas sebanyak 41 orang atau 62,12. Diikuti dengan jumlah responden yang pergi ke rumah sakit sebanyak 21 orang atau 31,81. Responden yang pergi berobat
Universitas Sumatera Utara
keduanya yaitu puskesmas dan rumah sakit bisa menggunakan Jamkesmas maupun Jamsostek untuk biaya berobat dan juga ada yang menggunakan biaya sendiri.
Sedangkan hanya ada 4 orang atau 6,06 responden yang hanya membeli obat saja ketika mereka sakit.
Dalam buku Pedoman Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ditegaskan bahwa
salah satu syarat penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat yaitu masyarakat yang tidak sanggup membayar biaya pengobatan di
puskesmas maupun poliklinik. Namun pada kenyataannya, ada 41 atau 62,12 responden yang dapat menggunakan jamkesmas untuk pergi berobat ke puskesmas
karena tidak sanggup membayar pengobatan. Karena di Kelurahan Tambangan hampir semua penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat mendapatkan
jamkesmas untuk dapat dipergunakan ketika pergi berobat ke puskesmas bahkan ke rujukan ke rumah sakit.
5.2.3.3 Mata Pencaharian