Dalam Buku Pegangan Sosialisasi dan Implementasi Program-program Kompensasi Kebijakan Penyesuaian Subsidi BBM 2013, tidak ada penjelasan
tentang siapa atau institusi apa yang bertanggungjawab melakukan sosialisasi. Hal ini yang menyebabkan kurangnya pengetahuan seluruh responden tentang instansi-
instansi terkait program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.
5.2.2.1 Kementerian Sosial
5. Distribusi Responden Berdasarkan Kementerian Sosial Sebagai Pelaksana
Program
Data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa seluruh responden tidak mengetahui bahwa Kementerian Sosial merupakan salah satu instansi atau pihak
daripada pelaksana program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, yakni sebanyak 66 orang atau 100. Responden mengakui bahwa mereka tidak ada
mendapatkan informasi tentang apa saja instansi atau pihak-pihak pelaksana dari program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Responden hanya mengetahui
pihak pelaksana program tersebut adalah yang aktif dalam memberikan informasi tentang Bantuan Langsung Sementara Masyarakat dan yang aktif dalam menyalurkan
program tersebut kepada rumah tangga sasaran.
5.2.2.2 PT Pos Indonesia
6. Distribusi Responden Berdasarkan PT Pos Indonesia Sebagai Pelaksana
Program Data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa semua responden
mengetahui bahwa PT Pos Indonesia merupakan pelaksana program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, yakni sebanyak 66 orang atau 100. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
dikarenakan PT Pos Indonesia merupakan pihak yang menyalurkan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat kepada seluruh rumah tangga sasaran penerima
program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Seluruh responden langsung mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ke Kantor Pos terdekat
tanpa perantara. Selain itu PT Pos Indonesia juga bertugas mengirimkan KPS ke masing-masing rumah tangga sasaran. PT Pos Indonesia juga bertugas membuat
daftar KPS retur yang akan diserahkan kepadsa kadeslurah sebagai bahan menyelenggarakan musyawarah desa untuk menetapkan rumah tangga pengganti.
7. Distribusi Responden Berdasarkan Pelayanan PT Pos Indonesia
Data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan PT Pos Indonesia terhadap penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
responden adalah memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menyatakan pelayanan PT Pos Indonesia memuaskan sebanyak 66 orang atau 100.
Alasannya pada saat pengambilan bantuan petugas PT Pos melayani dengan cepat dan baik terhadap responden asalkan responden memenuhi syarat-syarat
pengambilan bantuan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu membawa Kartu Perlindungan Sosial KPS. Selain itu proses penyalurannya juga berjalan dengan
tertib karena sesuai nomor antrian yang sudah ditetapkan di setiap Kartu Perlindungan Sosial tersebut. Seluruh responden merasa puas karena tidak ada
antrian yang begitu lama.
8. Distribusi Responden Berdasarkan Ada Tidaknya Biaya Mendapatkan
Bantuan
Universitas Sumatera Utara
Data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa semua responden sebanyak 66 orang atau 100 mengatakan tidak ada biaya yang dipungut oleh petugas PT Pos
Indonesia sewaktu responden mengambil anggaran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Responden hanya datang dan memberikan Kartu
Perlindungan Sosial serta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk kepada petugas PT Pos Indonesia. Rumah tangga menerima dana secara utuh tanpa potongan atau
pungutan. Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat hanya mengeluarkan biaya transpor yang besarnya tergantung jarak dan fasilitas transportasi kedari
tempat pencairan dana.
5.2.2.3 Bank Rakyat Indonesia