bukti pembayaran bagi responden dalam mengambil Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.
19. Distribusi Responden Berdasarkan Cara Mendapatkan Kartu Perlindungan
Sosial Data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa semua responden yakni
sebanyak 66 atau 100 mendapatkan Kartu Perlindungan Sosial. Berdasarkan Buku Pegangan PT.Pos mengirimkan langsung ke rumah tangga penerima. Namun dalam
praktiknya, pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial oleh kantor pos tidak selalu menyerahkan langsung ke alamat rumah tangga. Padahal menurut Buku Pegangan,
petugas kantor pos hanya sekedar berkoordinasi dan didampingi aparat desakelurahan saat penyerahan Kartu Perlindungan Sosial kepada rumah tangga
penerima. Responden juga menjawab mudahnya dalam mendapatkan Kartu Perlindungan Sosial tersebut karena prosesnya tidak lama dan langsung diberikan
kerumah tangga sasaran.
20. Distribusi Responden Berdasarkan Ada Tidaknya Biaya Mendapatkan KPS
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa tidak ada biaya yang dikeluarkan responden untuk mendapatkan Kartu Perlindungan Sosial baik oleh
petugas Kelurahan maupun Kepala Lingkungan karena Kartu Perlindungan Sosial langsung dicetak oleh kantor pos dan kemudian didistribusikan kepada Kepala
Lingkungan untuk kemudian dibagikan kepada responden. Responden yang menjawab tidak ada sebanyak 66 responden atau 100.
5.2.4.2 Membawa Kartu Perlindungan Sosial ke Kantor Pos
Universitas Sumatera Utara
21. Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan KPS
Dari data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa jawaban responden untuk penggunaan KPS adalah ya sebanyak 66 orang atau 100. Hal ini berarti
setiap pengambilan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat kartu ini selalu digunakan untuk membuktikan bahwa mereka adalah penerima Bantuan
Langsung Sementara Masyarakat yang sah. Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat wajib membawa Kartu Perlindungan Sosial dan kartu
identitas ke kantor pos terdekat untuk mencairkan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Menurut ketentuan, apabila kepala rumah tangga yang
namanya tertera di KPS tidak dapat mengambil sendiri dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, maka dapat diwakilkan dengan anggota rumah tangga
lainnya. Pengambilan bantuan yang diwakilkan dapat dilakukan dengan menyertakan surat kuasa dan bukti pendukung tambahan KK sebagai bukti
bahwa yang mewakili adalah bagian ruta yang sama.
22. Penggunaan Tanda Pengenal Lain dalam Pengambilan BLSM
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti semua responden yakni sebanyak 66 atau 100 mengatakan menggunakan tanda pengenal lain selain KPS sewaktu
mengambil Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Tanda pengenal yang dimaksud adalah Kartu Tanda Penduduk KTP. Semua responden wajib membawa
KTP sebagai tanda pengenal bahwa mereka merupakan penduduk di wilayah tersebut.
5.2.4.3 Pencocokan data Pembayaran Dengan Kartu Perlindungan Sosial
Universitas Sumatera Utara
23. Distribusi Responden Berdasarkan Pencocokan Data Pembayaran dengan
KPS Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dapat dilihat bahwa dalam
mengambil Bantuan Langsung Sementara Masyarakat petugas PT Pos selalu mencocokan data responden dengan menggunakan Kartu Perlindungan Sosial
sebagai bukti penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat yang sah. Semua responden menjawab ya, yakni sebanyak 66 orang atau 100.
5.2.4.4 Manfaat Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat