Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama

sebanyak 156 orang atau 6,51, bermata pencaharian lainnya yaitu sebagai petani yaitu sebanyak 105 orang atau 4,38, peternak sebanyak 103 orang atau 4,30, dan lain-lainnya hanya merupakan bagian terkecil. Sedangkan sisa penduduk Kelurahan Tambangan yang tidak penulis sebutkan didalam tabel ialah ibu rumah tangga, orang lanjut usia, anak-anak dan para remaja yang masih bersekolah. Jika dilihat dari tingkat kesejahteraan masyarakat Kelurahan Tambangan, kebanyakan dari mereka sudah hidup dalam kehidupan yang sederhana dan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.

4.1.2.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Masyarakat di kelurahan Tambangan memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda mulai dari tidak tamat SD, SMP, SMA sampai dengan tingkat Sarjana, dimana distribusinya dapat kita lihat dalam tabel berikut: Tabel 4.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 6 7 8 Tidak tamat SD Tamat SD Tidak tamat SMP Tamat SMP Tidak tamat SMA Tamat SMA Tamat D – 1 Tamat D – 2 123 465 52 351 49 441 30 9 5,13 19,42 2,17 14,66 2,04 18,42 1,25 0,37 Universitas Sumatera Utara 9 10 11 Tamat D – 3 Tamat S – 1 Tamat S – 2 77 34 2 3,21 1,42 0,08 Jumlah 2.394 100,00 Sumber : Kantor Kelurahan Tambangan 2012 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa penduduk kelurahan Tambangan yang tidak tamat SD yaitu sebesar 123 orang atau 5,13, tidak tamat SMP yaitu sebesar 52 orang atau 2,17, tidak tamat SMA yaitu sebesar 49 orang atau 2,04. Keadaan ini menggambarkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat Tambangan tergolong rendah. Hal ini dikarenakan berbagai factor seperti minat belajar yang sangat kurang, tingkat kesadaran orang tua akan keperluan pendidikan anak-anaknya belum meningkat jika dibandingkan dengan keadaan masyarakat di daerah lain, factor ekonomi, bekerja lebih penting dari pendidikan dan lain-lain. Selain itu jumlah penduduk yang berpendidikan S1 dan S2 yang cukup kecil yakni S1 sebesar 34 orang atau 1,42 dan S2 sebesar 2 orang atau 0,08.

4.1.2.6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama

Berikut disajikan komposisi penduduk di kelurahan Tambangan berdasarkan agama dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama No Agama Frekuensi Persentase Universitas Sumatera Utara 1 2 3 4 Islam Kristen Protestan Katholik Budha 1.882 434 17 61 78,61 18,12 0,71 2,54 Jumlah 2.394 100,00 Sumber : Kantor Kelurahan Tambangan 2012 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 4.6 dapat diketahui komposisi penduduk menurut agama di kelurahan Tambangan sebagian besar menganut agama Islam yaitu sebanyak 1.882 orang 78,61. Sedangkan sebanyak 434 orang 18,12 menganut agama Kristen Protestan. Masyarakat yang memeluk agama Katholik 17 orang 0,71, agama Budha sebanyak 61 orang 2,54. Dapat dilihat tidak ada masyarakat yang menganut agama Hindu di Kelurahan Tambangan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kelurahan Tambangan hanya menganut 4 agama, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katholik, dan Budha. Dimana agama Islam adalah agama yang peling banyak dianut, sedangkan agama Katholik adalah agama yang paling sedikit dianut oleh masyarakat Kelurahan Tambangan.

4.1.2.7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Vasektomi di Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi Tahun 2014

2 53 128

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) (Studi Pada Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi ).

3 59 97

Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

0 5 1

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 1 18

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 2 13

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Karangpawitan Garut.

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Implementasi - Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan akar dari segala permasalahan. Pada saat ini - Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi

0 0 13

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT DI KELURAHAN TAMBANGAN KECAMATAN PADANG HILIR KOTA TEBING TINGGI

0 0 14

PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA UNTUK MASYARAKAT 2012

0 0 29