Penargetan dan Ketepatan Sasaran Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

9. Pemegang kartu mendatangi lokasi kantor bayarkantor pos yang ditunjuk sesuai informasi dalam kartu yang ditentukan kantor pos. 10. Pembayaran dilakukan atas dasar kepemilikan kartu. 11. PT. Pos Indonesia menyampaikan laporan bulanan ke Departemen Sosial.

2.3.2 Penargetan dan Ketepatan Sasaran Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

Data rumah tangga sasaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat bersumber dari Basis Data Terpadu BDT yang merupakan hasil pendataan BPS melalui Pendataan Program Perlindungan Sosial PPLS 2011. Umumnya penerima bantuan adalah rumah tangga miskin. Namun pada kenyataan di lapangan banyak rumah tangga miskin yang dinilai layak menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat tidak menjadi penerima dan ada rumah tangga nonmiskin yang menjadi penerima bantuan. Kurang tepatnya rumah tangga sasaran tersebut diakibatkan oleh kualitas pelaksanaan PPLS 2011 yang kurang baik. Beberapa informasi dari narasumber, beberapa pencacah PPLS 2011 di lokasi pemantauan melakukan beberapa pelanggaran mekanisme pendataan antara lain : a Pencacah tidak mendatanganimewancarai semua rumah tangga. Pengisian kuesioner hanya berdasarkan pengetahuan pencacah dan informasidata dari ketua RT. b Pencacah hanya mendatangi ketua RT untuk meminta data dan berkeliling melihat kondisi rumah rumah tangga yang didata. Universitas Sumatera Utara c Pencacah hanya mendatangi rumah tangga untuk meminta fotokopi KTP dan Kartu Keluarga. d Rumah tangga yang akan didata tetapi saat pencacahan tidsak berada di rumah tidak akan dikunjungi ulang. e Pencacah tidak menanyakan semua pertanyaan dalam kuesioner kepada rumah tangga yang didata. f Pencacah memasukan rumah tangganya sendiri dan rumah tangga sudara atau kerabatnya. g Pencacah tidak memasukkan rumah tangga yang kurang mampu karena alasan pribadi seperti rumah tangga agak sombong dan suka pamer. h Pencacah menentukan rumah tangga yang akan didata atas dasar konsultasi dengan ketua RT. i Pencacah menentukan rumah tangga yang akan didata hanya berdasarkan informasi dari individu rumah tangga yang didata lebih awal tanpa konfirmasi kepada pihak manapun. Para pencacah tidak melakukan wawancara secara langsung dengan seluruh rumah tangga yang didata antara lain karena praktis, seperti sudah mengetahui kondisi rumah tangga yang didata karena bertetangga, menghemat tenaga dan waktu, dan sebagai antisipasi supaya tidak diprotes masyarakat jika pendataan tersebut diikuti dengan program bantuan. Kurangtepatnya penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat juga dipengaruhi oleh adanya perbedaan waktu antara pendataan dan penggunaan data. Jeda waktu sekitar 2 tahun amat memungkinkan terjadinya perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Jeda waktu tersebut juga memungkinkan Universitas Sumatera Utara terbentuknya rumah tangga baru yang masuk kelompok miskin baik karena pernikahan maupun karena pindah alamat. Permasalahan akibat jeda waktu tersebut seharusnya dapat diminimalisir jika dilakukan sebelum program berlangsung. Aparat desa dan kecamatan memperkirakan akan sulit meminta rumah tangga mampukaya untuk menyerrahkan KPS kepada ruta lain.

2.3.3 Ketersediaan Daftar Penerima KPS

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Vasektomi di Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi Tahun 2014

2 53 128

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) (Studi Pada Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi ).

3 59 97

Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

0 5 1

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 1 18

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 2 13

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Karangpawitan Garut.

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Implementasi - Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan akar dari segala permasalahan. Pada saat ini - Implementasi Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi

0 0 13

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT DI KELURAHAN TAMBANGAN KECAMATAN PADANG HILIR KOTA TEBING TINGGI

0 0 14

PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA UNTUK MASYARAKAT 2012

0 0 29