19 efektif.
Berdasarkan pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa media untuk proses belajar merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan
pesan, serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehigga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang
disengaja, mempunyai tujuan dan terkendali.
2. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Ciri-ciri media pembelajaran dapat dilihat berdasarkan kemampuannya dalam membangkitkan rangsang pada indra pengihatan,
pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecapan. Ciri-ciri umum media pembelajaran secara singkat menurut Yosfan Azwandi 2007: 90-
91 adalah sebagai berikut: a. Media pendidikan dikenal sebagai hardware atau perangkat keras.
b. Media pendidikan dikenal sebagai software atau perangkat lunak. c. Media pendidikan ditekankan pada media visual dan media audio.
d. Media pendidikan sebagai alat bantu pada proses pembelajaran. e. Media pendidikan digunakan untuk melakukan komunikasi dan
intraksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. f. Media pendidikan dapat digunakan bersama-sama maupun
perorangan. g. Media pendidikan dapat diterapkan dalam bentuk sikap, perbuatan,
organisasi, strategi maupun manajemen.
20 Selain itu, Gerlach Ely Azhar Arsyad, 2006: 12-14
mengemukakan ciri-ciri media pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Ciri fiksatif Fixative Property, merupakan alat yang dapat
menggambarkan kemampuan media dalam merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.
b. Ciri manipulatif Manipulative Property, merupakan kemampuan media dalam mentransformasi suatu kejadian atau objek untuk
mengatasi ruang dan waktu. c. Ciri distributif Distributive Property, merupakan suatu
kemampuan yang digunakan untuk memungkinkan objek atau kejadian untuk ditransportasikan melalui ruang bahkan secara
bersama kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah siswa dengan stimulasi pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui ciri-ciri media yang digunakan untuk proses belajar yaitu bahwa media yang digunakan
dalam proses belajar dapat diraba, dilihat, didengar, dan diamati melalui panca indra. Sehingga pembuatan media perlu dilakukan dengan
semenarik mungkin pada warna dan bentuknya, disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan dan tidak terlepas dari kemampuan guru
dalam menggunakan media.
3. Fungsi Media Pembelajaran
Media sangat berfungsi dalam proses belajar. Hal itu dikarenakan media merupakan komponen yang sangat penting dalam melakukan
21 proses belajar karena media merupakan sarana yang digunakan untuk
meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar Cecep Kustandi Bambang Sutjipto, 2013: 8. Menurut Yusfan Azwandi 2007: 95-96
mengemukakan bahwa fungsi media pembelajaran ialah sebagai berikut: a. Media yang digunakan dalam proses belajar dapat memperjelas
penyajian pesan dan informasi sehingga akan memperlancar dan meningkatkan hasil belajar.
b. Media yang digunakan dalam proses belajar dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa, sehingga akan menimbulkan motivasi
belajar dan intraksi secara langsung. c. Media yang digunakan dalam proses belajar dapat mengatasi
keterbatasan indra, ruang dan waktu, d. Media yang digunakan dalam proses belajar dapat memberikan
kesan secara langsung sehingga siswa memperoleh pengalaman tentang peristiwa dilingkungan.
Berdasarkan fungsi media yang dikemukakan dapat diketahui bahwa media yang digunakan dalam proses belajar dapat berfungsi
sebagai perantara untuk menyimpulkan apa yang akan dipelajari selain itu siswa akan lebih mudah paham, karena siswa akan mempraktekkan
secara langsung. Adanya fungi media yang digunakan tersebut dapat diketahui manfaat media dalam proses belajar. Manfaat media
pembelajaran menurut Zainal Aqib 2013: 51 diantaranya ialah a. Dapat menyamakan dalam penyampaian materi,