25 Pendapat tersebut selaras dengan pernyataan Sujana Rivai
Yusfan Aswadi, 2007: 105-106 bahwa dalam memilih media untuk pembelajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagi berikut:
a ketepatan dengan tujuan belajar, b mendukung isi bahan ajar, c kemudahan
memperoleh media,
d guru
trampil dalam
menggunakannya, e waktu untuk menggunakan tersedia. Kriteria pemilihan media di atas, akan memudahkan guru untuk
memilih media yang akan digunakan agar media tersebut dapat membantu guru untuk mempermudah tugas-tugasnya sebagai pengajar.
Pemilihan media yang digunakan dalam proses belajar diharapkan tidak mempersulit guru dalam penyampaian materi melainkan dengan media
tersebut diharapkan dapat mempermudah guru untuk menyampaikan materi dan materi tersebut dapat mudah ditrima oleh siswa. Oleh sebab
itu media pembelajaran digunakan sebagai pelengkap agar dapat mempertinggi kualitas belajar dan mengajar.
D. Pembelajaran dengan Media Bola Warna 1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik pada suatu lingkungan belajar. Wina Sanjaya 2006: 89
mengemukakan bahwa pembelajaran merupakan proses berfikir bahwa pengetahuan itu tidak datang dari luar, akan tetapi dibentuk oleh individu
sendiri dalam struktur kognitif yang dimilikinya atas dasar asumsi itulah
26 pembelajaran berfikir memandang bahwa mengajar bukanlah memindah
pengetahuan dari guru kepada siswa melainkan suatu aktivitas yang dilakukan siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri.. Ditambah
pendapat Daryanto 2003: 23 bahwa pembelajaran adalah proses cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu perlakuan yang dirancang guru untuk
membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Sehingga dapat diketahui bahwa Tujuan pembelajaran merupakan aspek penting dalam
merencanakan pembelajaran yang memuat suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang
diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar
yang diharapkan Hamzah B. Uno, 2008: 34. 2. Pengertian Media Bola Warna
Media bola warna merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah proses belajar. Bola adalah suatu mainan
yang cukup representatif untuk memuaskan keinginan untuk bereksplorasi Maimunah Hasan, 2013: 106.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa bola adalah mainan yang terbuat dari karet, berbentuk bulat dan cukup
merespresentatif untuk memuaskan keinginan anak untuk bereksplorasi. Sesuai pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa media bola warna
merupakan suatu alat yang dapat digunakan dalam proses belajar konsep
27 warna dasar, alat tersebut berbentuk bulat dan warna-warni serta dapat
digunakan dengan cara bermain.
3. Karakteristik Media Bola Warna
Bola warna sebagai media yang digunakan dalam proses belajar konsep warna dasar termasuk dalam kelompok media nyata atau asli. Hal
tersebut dikarenakan bola merupakan benda yang berbentuk bulat, mempunyai ukuran besar dan kecil, mempunyai berat serta warna. Sesuai
pernyataan tersebut media bola warna dapat dikatakan sebagai media benda asli atau media benda nyata. Selaras dengan pendapat Hujair AH
Sanaky 2013: 127-128 bahwa media benda asli merupakan benda dalam keadaan sebenarnya dan seutuhnya yang bersifat asli, mempunyai ukuran
besar dan kecil, berat, warna, serta ada kala disertai dengan gerak dan bunyi.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa media bola warna memiliki karakteristik tertentu yaitu media bola berbentuk bulat,
mempunyai ukuran besar dan kecil, berat warna dan dapat digunakan secara bermain. Maka dapat diketahui kelebihan menggunakan media
bola warna. Kelebihan media bola warna menurut Nurul Khotimah 2013: 3 diantaranya adalah a mudah didapat, b harganya terjangkau, c
tidak membahayakan bagi peserta didik, d mudah digunakan, e sebagian besar peserta didik sudah mengenal bola warna.
Selain pendapat di atas juga dapat diketahui bahwa dengan menggunakan media bola berwarna anak dapat melakukan proses belajar