Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

96 dengan media bola warna terhadap kemampuan memahami konsep warna dasar pada anak tunagrahita kategori sedang kelas III SDLB di SLB Negeri 1 Yogyakarta. Hal itu dikarenakan media bola warna dapat meningkatkan kemampuan memahami konsep warna dasar pada anak tunagrahita kategori sedang. Peningkatan kemampuan memahami konsep warna dasar tersebut sebesar 90 setelah diberikan perlakuan menggunakan media bola warna. Pernyataan tersebut juga didasari oleh pengertian keefektifan bahwa keefektifan merupakan suatu ukuran yang dapat dicapai dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Hantono 2010: 13 bahwa keefektifan akan menunjukkan tingkat keberhasilan pencapaian suatu tujuan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil baseline-1 A, intervensiB dan baseline-2 A. Fase baseline-1 A yang dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan diperoleh hasil persentase pada fase baseline-1 adalah A sesi 1 mencapai 30, A sesi 2 mencapai 40, serta A sesi 3 mencapai 40, dan setelah subjek mendapatkan hasil yang stabil peneliti melanjutkan pada fase berikutnya. Pernyataan tersebut diperkuat dengan pendapat Juang Sunanta 2006: 45 bahwa untuk mendapatkan validitas penelitian yang baik pada saat melakukan penelitian dengan menggunakan desain A-B-A, peneliti perlu mengukur dan mengumpulkan data pada kondisi baseline 1 A1 secara berkelanjutan sekurang-kurangnya 3 atau 5 atau sampai kecenderungan arah dan level arah menjadi stabil. 97 Fase intervensi pertama subjek memperoleh hasil yang sama dengan sebelum diberikan intervensi, akan tetapi setelah intervensi ke-2 hingga intervensi ke-7 subjek mengalami peningkatan kemampuan memahami konsep warna dasar. Hal itu dapat dilihat dari hasil persentase yang diperoleh subyek pada fase intervensi lebih tinggi dari fase baseline-1. Sedangkan pada fase baseline-2 atau fase setelah diberikan intervensi, didapat bahwa subjek mengalami peningkatan dalam kemampuan memahami konsep warna dasar. Peningkatan kemampuan memahami konsep warna dasar subjek dapat dilihat dari hasil persentase pada fase baseline-2 yaitu A’ sesi 1 mencapai 90, A’ sesi 2 mencapai 90, dan A sesi 3 mencapai 90. Kegiatan yang dilakukan subyek mengenai kemampuan memahami konsep warna dasar sudah baik, meskipun dalam melakukan kegiatan subjek masih merasa ragu-ragu. Analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi yang digunakan untuk menganalisis data menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh subjek dalam memahami konsep warna dasar memperoleh hasil yang positif. Pada analisis dalam kondisi menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan arah yang positif akibat adanya intervensi yang dilakukan. Selain itu analisis antar kondisi juga menunjukkan hasil persentase overlap antara kondisi baseline-1 dengan kondisi intervensi dan antara kondisi intervensi dengan kondisi baseline-2 diperoleh hasil bahwa tidak terdapat data overlap. Besarnya data yang overlap pada hasil penelitian menunjukkan derajat pengaruh intervensi terhadap target behavior yang akan diubah. Jadi, semakin kecil presentase overlap makin baik pengaruh intervensi terhadap target behavior Juang 98 Sunanto, dkk, 2006: 84. Perhitungan data overlap, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat data yang overlap sehingga intervensi yang dilakukan menggunakan media bola warna berpengaruh baik dalam meningkatkan kemampuan memahami konsep warna dasar pada anak tunagrahita kategori sedang kelas III SDLB di SLB N 1 Yogyakarta. Penelitian ini untuk melakukan pengukuran perilaku sasaran dilakukan hingga memperoleh data yang stabil, baru dilanjutkan pada fase berikutnya. Sesuai dengan pendapat Juang Sunanto dkk, 2006: 45 bahwa untuk mendapatkan validitas pengukuran yang baik, pada saat melakukan penelitian dengan desain A-B- A, pengukuran perilaku sasaran dilakukan hingga memperoleh data yang stabil baru dilanjutkan pada fase berikutnya. Sehingga kesetabilan data dapat dilihat pada intervensi dan baseline-2, serta data yang tidak stabil atau variabel dapat dilihat pada baseline-1.

F. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhitungkan karena dapat mempengaruhi hasil penelitian, hal-hal tersebut diantaranya: 1. Ruang kelas yang di disain menjadi ruang khusus cukup kondusif, namun terkadang subjek terganggu oleh kelas sebelahnya sehingga konsentrasi subjek mudah terganggu dan peneliti harus selalu memberikan motivasi agar subjek mengikuti intruksi kembali. 2. Peneliti tidak dapat memberikan treatmen sampai anak mampu memahami 99 3 konsep warna. Masih terdapat kesalahan ketika subjek diminta untuk menyebutkan warna biru, sehingga penelitian ini dapat dilakukan oleh penelitian selanjutnya. 100

BAB V KSIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Media bola warna efektif untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep warna dasar kelas III SDLB di SLB N I Yogyakarta. Hal tersebut dapat dilihat dari frekuensi kesalahan subjek dalam memahami konsep warna dasar dan hasil persentase keberhasilan subjek dalam memahami konsep warna dasar. Frekuensi kesalahan subjek pada baseline-1 lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi kesalahan pada baseline-2 atau A A’, sehingga dapat diketahui bahwa persentase keberhasilan yang diperoleh subjek pada baseline-1 lebih rendah dan pada baseline-2 presentasi keberhasilan yang diperoleh lebih tinggi atau AA’. 2. Berdasarkan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi bahwa penerapan intervensi menggunakan media bola warna efektif dan berpengaruh positif untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep warna dasar. Hal itu dapat dilihat kecenderungan arah dan jejak data pada analisis dalam kondisi, pada fase intervensi dan baseline II menunjukkan arah naik, sehingga dapat diketahui bahwa media bola warna dapat meningkatkan kemampuan memahami konsep warna dasar. Pada analisis antar kondisi, persentase overlap menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dengan persentase sebesar 0, sehingga dapat diketahui bahwa semakin kecil persentase overlap maka semakin baik pengaruh intervensi yang 101 dilakukan dengan media bola warna.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi bagi guru dalam meningkatkan kemampuan memahami konsep warna dasar anak tunagrahita kategori sedang. 2. Bagi Kepala Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menetapkan pelaksanaan kurikulum mengenai penanganan kemampuan memahami konsep warna dasar yang rendah pada anak tunagrahita kategori sedang. 3. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan warna dasar.