47 mengenal warna, menyebutkan warna dan mengklasifikasi warna.
H. Pengembangan Instrumen
Peneliti dalam melakukan penelitian membutuhkan suatu alat yang dapat membantu dalam pengumpulan data, alat tersebut biasa disebut dengan
instrumen penelitian. Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk membantu peneliti dalam memperoleh data penelitian.
Selaras dengan pendapat Suharmini Arikunto 2010: 101 bahwa instrumen merupakan alat bantu bagi penelitian di dalam menggunakan metode
pengumpulan data. Dengan demikian terdapat kaitan antara metode dengan instrumen pengumpulan data. Instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu lembar pengamatan atau observasi dan tes kemampuan memahami konsep warna dasar. Adapun instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Instrumen Observasi
Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah melakukan pengamatan dan melakukan pengukuran dari hasil pengematan yang
telah dilakukan. Sehingga Instrumen observasi ini digunakan agar observasi yang dilakukan oleh peneliti dapat fokus dan terarah sehingga
data-data yang diperoleh selama observasi dapat diolah dengan mudah. Pedoman observasi ini dilakukan pada tahap baseline-1 A1, Intervensi
B, dan baseline-2 A2. Panduan kisi-kisi observasi yang digunakan ialah panduan observasi penggunaan media bola warna terhadap
48 kemampuan memahami konsep warna dasar dan menggunakan panduan
observasi pencatatan frekuensi kesalahan. Panduan observasi penggunaan media bola warna yang
dimaksudkan ialah untuk mengamati perilaku yang ditunjukkan oleh subjek baik dari segi sikap, kemandirian, maupun keamanan subjek
dalam pelaksanaan perlakuan. Sedangkan panduan observasi pencatatan kesalahan yang dimaksud ialah peneliti menghitung kesalahan anak
ketika tes memahami konsep warna dasar. Kriteria kesalahannya ialah ketika anak melakukan tes kemampuan memahami konsep warna dasar
tidak sesuai instruksi. Hal itu dilakukan agar data yang diperoleh tertata dengan sistematis, dan dapat mempermudah dalam pengolahan data.
Adapun kisi-kisi observasi pengaruh media bola warna terhadap kemampuan memahami konsep warna dasar pada anak tunagrahita
kategori sedang kelas III SDLB di SLB N 1 Yogyakarta dalam tabel dibawah ini: