Ciri-ciri Media Pembelajaran Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Pembelajaran

22 b. Proses belajar dilakukan lebih jelas dan menarik, c. Proses belajar lebih melakukan intraksi, d. Penggunaan waktu dan tenaga lebih efisien, e. Kualitas hasil belajar lebih meningkat, f. Belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, g. Proses belajar dan materi belajar dapat menumbuhkan sikap positif, h. Peran guru dapat ditingkatkan ke arah positif dan produktif. Uraian di atas dapat diketahui bahwa media yang digunakan dalam proses belajar berpengaruh besar terhadap kesuksesan hasil belajar. Akan tetapi, penggunaan media dalam proses belajar hendaknya guru memperhatikan beberapa hal, diantaranya: a guru harus mengetahui tujuan belajar yang akan dicapai, b mengetahui isi materi belajar, c guru juga harus mengetahui strategi yang akan dilakukan dalam proses belajar, d karakteristik siswa yang disesuaikan dengan tingkat pengetahuan siswa dan e guru hendaknya mempersiapkan media yang digunakan dalam proses belajar sesuai dengan jumlah siswa dan kebutuhan siswa. Sehingga dengan beberapa hal tersebut dapat membuat siswa lebih paham tentang apa yang disampaikan guru dan proses belajar dapat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

4. Klasifikasi Media Pembelajaran

Media yang digunakan dalam proses belajar dapat diklasifikasikan dengan beberapa hal, seperti yang dikemukakan oleh Hujair AH Sanaky 2013: 44-45 bahwa media pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai 23 berikut: a. Bahan yang mengutamakan kegiatan membaca misalnya: menggunakan simbol-simbol kata dan bahan cetakan serta bacaan. b. Alat-alat audio-visual, alat-alat yang tergolong ke dalam kategori ini yaitu: media proyeksi misalnya: overhed projector, slide, film dan LCD , media non-proyeksi misalnya: papan tulis, poster, papan tempel, kartun, papan planel, komik, bagan, dan lain-lain dan benda tiga dimensi misalnya: benda tiruan, diorama, boneka, topeng, peta, globe, dan lain-lain. c. Media yang menggunakan teknik atau masinal misalnya: slide, film strif, film rekaman, radio, televisi, vidio, VCD, komputer, internet, dan lain-lain. d. Kumpulan benda-benda material collections misalnya: peninggalan sejarah, dokumentasi, jenis kehidupan, kebudayaan, agama, perdagangan, dan lain-lain. e. Contoh kelakuan dan perilaku pengajaran misalnya: dalam proses belajar mengajar memberikan contoh perilaku atau suatu perbuatan sehingga diketahui bahwa media yang termasuk ini tergantung dengan inisiatif, rekayasa dan kreasi pengajar. Media yang digunakan dalam proses belajar menurut Briggs Arif S. Sadiman, dkk, 2006: 23 diklasifikasikan menjadi 13 macam media, yaitu: objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film rangkai,