Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data
48 kemampuan memahami konsep warna dasar dan menggunakan panduan
observasi pencatatan frekuensi kesalahan. Panduan observasi penggunaan media bola warna yang
dimaksudkan ialah untuk mengamati perilaku yang ditunjukkan oleh subjek baik dari segi sikap, kemandirian, maupun keamanan subjek
dalam pelaksanaan perlakuan. Sedangkan panduan observasi pencatatan kesalahan yang dimaksud ialah peneliti menghitung kesalahan anak
ketika tes memahami konsep warna dasar. Kriteria kesalahannya ialah ketika anak melakukan tes kemampuan memahami konsep warna dasar
tidak sesuai instruksi. Hal itu dilakukan agar data yang diperoleh tertata dengan sistematis, dan dapat mempermudah dalam pengolahan data.
Adapun kisi-kisi observasi pengaruh media bola warna terhadap kemampuan memahami konsep warna dasar pada anak tunagrahita
kategori sedang kelas III SDLB di SLB N 1 Yogyakarta dalam tabel dibawah ini:
49 Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Observasi Penggunaan Media Bola Warna
Terhadap Kemampuan Memahami Konsep Warna Dasar Pada Sesi Intervensi
No Aspek yang
diungkap Indikator
Jumlah Item
1. Ketertarikan subyek terhadap media bola
warna Antusias dalam penggunaan media
bola warna
dan keinginan
melakukan aktivitas dengan media bola warna
3
2. Keaktifan siswa
dalam menggunakan media bola warna
Aktivitas dalam
menggunakan media bola warna
12 3. Perhatian
siswa dalam
mengikuti proses pembelajaan
menggunakan media bola warna
Konsentrasi dalam
mengikuti kegiatan belajar menggunakan bola
warna 3
2. Instrumen Tes Kemampuan Memahami Konsep Warna Dasar Instrumen tes yang digunakan adalah pedoman tes yang
diwujudkan dalam bentuk tes perbuatan. Kisi-kisi yang digunakan dalam instrumen tes performance ini meliputi kegiatan siswa pada saat proses
penggunaan media bola warna yang mencakup tes untuk mengenal warna, menyebutkan warna dan mengklasifikasi warna. Pada penelitian
ini, tes yang dilakukan bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami konsep warna dasar subyek sebelum dan sesudah diberikan
intervensi yang menggunakan media bola warna. Tes kemampuan memahami konsep warna dilakuka pada kondisi baseline-1 A1,
intervensi B ,dan baseline-2 A2. Tes yang dilakuakan pada kondisi baseline-1 A1 untuk
mengetahui kemampuan awal memahami konsep warna dasar subyek. Tes pada kondisi intervensi B dilakukan pada akhir proses pelaksanaan
50 intervensi. Sedangkan tes pada kondisi baseline-2 A2 untuk
mengetahui perubahan yang terjadi pada kemampuan memahami konsep warna dasar subyek.
Adapun kisi-kisi tes kemampuan memahami konsep warna dasar pada anak tunagrahita kategori sedang kelas III SDLB di SLB N 1
Yogyakarta, dalam tabel dibawah ini: Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Tes Kemampuan Memahami Konsep Warna
Dasar No
Indikator Sub-Indikator
Jumlah Item
1. Mengenal Warna Menunjukkan warna bola sesuai
intruksi 3
2. Menyebutkan Warna
Menyebutkan warna bola sesuai bola yang di intruksikan
3 3. Mengelompokkan
Warna Mengelompokkan bola warna merah
4 Mengelompokkan bola warna kuning
Mengelompokkan bola warna biru Mengelompokkan bola warna merah
dan biru
Kriteria skor: Benar
= 1 Salah
= 0