Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
40 perlakuan seperti pada periode A . Periode ini dilakukan
untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kondisisubjek saat diberikan perlakuan.
Adapun perincian pelaksanaan penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian subyek tunggal dengan desain penelitian A1-B-
A2, yaitu: 1. A1 Baseline-1
Baseline-1 dalam penelitian ini diadakan tes kemampuan memahami konsep warna dasar sebelum pemberian perlakuan dengan
kegiatan permainan menggunakan media bola warna yang dilakukan sebanyak tiga kali. Tes kemampuan memahami konsep warna dasar yang
digunakan adalah tes perbuatan, dimana dalam tes ini terdapat kegiatan mengenal, menyebutkan, dan mengklasifikasi yang bertujuan untuk
mengukur kemampuan awal memahami konsep warna dasar siswa. Pengukuran ini dilakukan dengan cara memberikan subyek beberapa soal
tes perbuatan yang mencakup mengenal, menyebutkan dan mengidentifikasi. Tes ini dilakukan dengan guru kelas dikarenakan
peneliti ingin mengetahui kemampuan awal memahami konsep warna dasar pada anak tunagrahita kategori sedang kelas III SDLB baik hasil tes
maupun dari pendapat guru kelas. 2. B Intervensi
Setelah dilakukan pengukuran sebelum perlakuan baseline-1, peneliti melanjutkan dengan memberikan perlakuan atau intervensi
1
41 kepada subjek. Peneliti melakukan tindakan intervensi yang terbagi
dalam 7 pertemuan, di mana setiap pertemuan pada pelaksanaan intervensi adalah selama 60 menit. Hal itu bertujuan agar anak
tunagrahita kategori sedang dapat menyerap informasi yang dilakukan secara berulang-ulang. Adapun langkah-langkah pelaksanaan intervensi
pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kegiatan Awal
1 Peneliti mempersiapkan dan mengkondisikan ruang kelas agar nyaman dan dapat leluasa digunakan untuk bermain. Peneliti
memindahkan meja dan kursi ke pinggir kelas agar anak dapat leluasa bermain bola warna.
2 Peneliti mengucapkan salam dan membimbing subyek untuk ber’doa sebelum memulai pelajaran.
3 Peneliti menunjukkan dan menjelaskan cara menggunakan alat- alat yang digunakan untuk bermain bola warna kepada siswa.
b. Kegiatan Inti 1 Siswa melakukan pemanasan dengan membuat gerakan pada
telapak tangan yaitu dengan membuka dan menutup telapak tangan.
2 Siswa bersama peneliti bersama-sama melakukan kegiatan bermain bola warna yaitu dengan mengenalkan warna pada setiap
bola dan
menyebutkan warna
setiap bola,
serta mengklasifikasikan bola sesuai warnanya.