55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto 2005:234, penelitian deskriptif
merupakan penelitian bukan eksperimen karena tidak dimaksudkan untuk mengetahui akibat dari suatu perlakuan. Sependapat dengan Arikunto, Hamid
Darmadi 2011:7, penelitian deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu konsep atau gejala, juga
menjawab pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan suatu subjek penelitian pada saat ini.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian untuk menjawab permasalahan yang
memerlukan pemahaman secara mendalam dalam waktu dan situasi yang bersangkutan, dilakukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi
objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif Zainal Arifin, 2011: 29. Dalam
penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara penggunaan media video senam lansia dengan pengurangan tingkat stres yang dialami oleh lansia
di Panti Wredha GKJ Gondokusuman, Yogyakarta. Informasi yang diperoleh dengan pendekatan ini disusun dengan uraian catatan, direduksi, dirangkum
dan dipilih informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif.
56 Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan data yang bersifat
deskriptif untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan senam dengan menggunakan media video senam, serta pengaruhnya dalam pengurangan
stres yang dialami oleh lansia di Panti Wredha GKJ Gondokusuman, Yogyakarta. Dalam penelitian ini, subyek penelitian diberi perlakuan oleh
peneliti berupa video senam lansia. Peneliti tidak menjadi instruktur dalam penelitian ini, peneliti lebih berperan pada bagian mengamati dan
menghimpun informasi secara mendalam dari berbagai sumber mengenai pelaksanaan kegiatan senam dengan menggunakan media video senam dan
pengaruh kegiatan tersebut dalam mengurangi stres yang dialami oleh lansia di Panti Wredha GKJ Gondokusuman, Yogyakarta.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Panti Wredha GKJ Gondokusuman Yogyakarta yang terletak di Klitren Lor GK III451,
Gondokusuman, Yogyakarta. Panti Wredha ini merupakan Panti Wredha dimana semua warga binaannya berjenis kelamin perempuan. Di Panti
Wredha ini juga kegiatan senam tidak berjalan dengan baik dikarenakan ketidakadaan intruktur senam.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan yaitu pada bulan Maret
– Juni 2015. Adapun kegiatan yang dilakukan selama dua bulan
57 tersebut meliputi kegiatan observasi awal, pengumpulan data, serta
merefleksikan hasil data yang telah diperoleh.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2005: 122. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
teknik purposive, hal ini dikarenakan teknik ini didasari atas tujuan tertentu dengan adanya pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian ini adalah subjek penelitian merupakan warga binaan sosial yang masih dapat
melakukan kegiatan senam dan belum kembali kemasa kanak-kanak serta belum mengalami kepikunan. Setelah mempertimbangkan kriteria penentuan
subjek tersebut diperoleh tujuh orang subjek penelitian yakni warga binaan sosial di Panti Wredha GKJ Godokusuman, Yogyakarta. Selain warga binaan,
subjek dalam penelitian ini adalah pengasuh warga binaan sosial, dimana kriteria pengasuh dalam penelitian ini yakni pengasuh yang berada di Panti
Wredha dan yang selalu mendampingi kegiatan para lansia. Data yang ingin diperoleh dari warga binaan sosial Panti Wredha GKJ
Gondokusuman adalah data tentang pelaksanaan kegiatan senam dengan menggunakan media video senam lansia, manfaat dari penggunaan media
video senam lansia terhadap minat lansia dalam melakukan senam lansia, pengaruh kegiatan senam lansia dalam pengurangan stres yang dialami lansia,