Video Video Senam Lansia

48 alat yang digunakan untuk menayangkan media agar semua dapat melihat dan mendengar dengan jelas. 2 Kegiatan selama menggunakan media Hal yang perlu dijaga adalah ketenangan, agar tidak ada gangguan yang mengganggu perhatian dan konsentrasi. Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan media adalah mencatat hal-hal perlu diingat dan menuliskan pertanyaan. 3 Kegiatan tindak lanjut Maksud kegiatan tidak lanjut adalah untuk menjajagi apakah tujuan telah tercapai, serta untuk memamntapkan pemahaman tentang materi yang disampaikan melalui media. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pola pemanfaatan media pembelajaran ada tiga jenis yaitu pemanfaatan dalam situasi kelas; pemanfaatan media diluar kelas meliputi: pemanfaatan secara bebas dan pemanfaatan secara terkontrol; serta pemanfaatan media secara perseorangan, kelompok atau masal. Langkah-langkah dalam pemanfaatan media pembelajaran meliputi: persiapan sebelum menggunakan media, kegiatan selama menggunakan media, dan kegiatan tindak lanjut. Dalam pemanfaatan media pembelajaran video senam ini digunakan pola pemanfaatan media di luar situasi kelas dengan pemanfaatan secara terkontrol untuk mengontrol agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Selain itu, juga menggunakan pola pemanfaatan secara berkelompok karena media yang digunakan di Panti Wredha, maka 49 digunakan secara berkelompok oleh lansia. Langkah-langkah dalam pemanfaatan media video senam lansia ini yaitu persiapan sebelum menggunakan media meliputi mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam menggunakan media video senam lansia seperti DVD- player, Televisi, pengeras suara; kegiatan selama menggunakan media meliputi kegiatan senam lansia yang dilakukan oleh lansia di Panti WredhaGKJ Gondokusuman dengan mengikuti panduan video senam lansia, peneliti mencatat hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan senam dengan menggunakan media video senam lansia; dan kegiatan tindak lanjut untuk mengetahui ketercapaian tujuan dari media video senam yang telah dibuat.

B. Penelitian yang Relevan

1. Berdasarkan hasil penelitian Indriana, Yeniar, dkk 2010 menyatakan subjek penelitian sejumlah 32 lansia Panti WredhaPucang Gading Semarang menunjukkan tingkat stres yang tinggi dengan skor di atas 150 dengan 81,25 menunjukkan keluhan berat dan 18,75 menunjukkan keluhan sedang. Faktor-faktor yang menyebabkan stres bagi para lansia Panti Wredhaini dalam urutan 5 besar antara lain: perubahan dalam aktivitas sehari-hari, perubahan dalam perkumpulan keluarga, kematian pasangan, kematian anggota keluarga, dan perubahan dalam pilihan maupun kuantitas olahraga maupun rekreasi, dan perubahan dalam pekerjaan. 50 Penelitian yang dilakukan Yeniar mengungkap tentang faktor-faktor yang menyebabkan stres bagi para lansia di Panti Wredha, sedangkan penelitian yang saya lakukan mengungkap bagaimana pengaruh kegiatan senam melalui media video senam lansia terhadap stres yang dialami oleh lansia di Panti Wredha. 2. Berdasarkan hasil penelitian Kadek Oka Aryana dan Dwi Novitasari, S.Kep.,Ns. M.Sc 2013 lansia mengalami tingkat stres yang bermacam macam. Sebagian besar lansia yang berada di panti werdha mengalami stres sedang yang disebabkan karena kekecewaan atau kemarahan pada anak, keluarga atau lingkungan sekitar. Stres sedang biasanya disertai keluhan seperti gangguan tidur, detak jantung lebih keras, ketegangan emosional meningkat. Selain mengalami stres sedang lansia juga ada yang mengalami stres ringan ini disebabkankarena terlalu banyak tidur. Penelitian yang dilakukan Kadek Oka dan Dwi Novitasari mengungkap tentang tingkat stres yang bermacam-macam serta penyebabnya. Penelitian saya mendukung penelitian yang sudah ada untuk mengurangi tingkat stres yang dialami oleh lansia dari berbagai faktor dengan kegiatan senam lansia melalui media video senam lansia. 3. Berdasarkan penelitian Lilian Irmawati 2013 ada pengaruh pemberian senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang p value 0,000 tekanan darah sistolik dan diastolik. Penelitian yang dilakukan Lilian Irmawati mengungkap tentang pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi, sedangkan