Sarana dan Prasarana Gambaran Umum Panti Wredha Gereja Kristen Jawa GKJ

79 Ny. Utami Johan Ny. Sujatmi Sutikno b. Pelaksanaan Senam Lansia Menggunakan Media Video Senam Lansia di Panti Wredha GKJ Gondokusuman Yogyakarta 1 Waktu pelaksanaan senam lansia dengan menggunakan media video senam lansia Ibu RW, selaku pengasuh lansia di Panti Wredha GKJ Gondokusuman Yogyakarta mengungkapkan pelaksanaan senam dengan menggunakan media video senam, bahwa: “Seminggu dua kali, tapi kadang masih ditambah.” CW no.1, 19 Mei 2015 Hal senada diungkapkan oleh Simbah MA 75 tahun, penghuni Panti Wredha GKJ Gondokusuman Yogyakarta tentang pelaksanaan kegiatan senam dengan menggunakan media video senam lansia, bahwa kegiatan senam lansia dengan menggunakan media video senam dilaksanakan seminggu dua kali. CW no.4, 21 Mei 2015 Hal ini ditunjukan dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada catatan lapangan no.12 bahwa: Pelaksanaan kegiatan senam ini dilakukan di Panti Wredha GKJ Gondokusuman Yogyakarta sebanyak dua kali dalam seminggu pada hari senin dan rabu atau selasa dan kamis. Pelaksanaan kegiatan senam bersifat fleksibel karena panti dapat kapan saja memutar video senam lansia ini. Hal ini karena fasilitas yang dimiliki oleh Panti Wredha, sehingga memudahkan lansia dalam melakukan kegiatan senam lansia. CL no. 12, 19 Mei 2015 Berdasarkan pernyataan informan dan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, terlihat bahwa pelaksanaan kegiatan senam lansia 80 dengan menggunakan media video senam lansia berjalan dengan baik, dimana lansia melakukan kegiatan senam dengan rutin yaitu dua kali dalam seminggu. Dan terkadang masih ditambah lagi, sehingga lansia di Panti Wredha minimal melakukan kegiatan senam lansia seminggu dua kali. 2 Pemanfaatan media video senam lansia Pemanfaatan media video senam lansia ini dilakukan dengan kegiatan diluar situasi kelas, dimana kegiatan senam lansia berada di ruang makan, dimana tempat televisi berada. Hal ini dilakukan untuk tidak menyulitkan Panti Wredha tanpa perlu memindahkan televisi, sedangkan DVD mudah untuk dipindahkan, sehingga mengikuti keberadaan televisi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti diperoleh informasi kegiatan senam dilakukan di ruang yang biasa digunakan sebagai ruang makan, hal ini dikarenakan televisi yang dimiliki Panti Wredha berada di ruang tersebut. Ruang tersebut tidak terlalu luas, dan terdapat meja yang cukup besar sehingga kurang leluasa. CL no.8, 11 April 2015 Pemanfaatan media video senam lansia ini juga dilakukan secara berkelompok dimana kelompok lansia yang berada di Panti Wredha GKJ Gondokusuman Yogyakarta melakukan senam lansia bersama-sama di ruang makan. Hal ini didukung oleh televisi yang dimiliki oleh Panti Wredha cukup besar sehingga dapat dilihat oleh semua lansia. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada catatan lapangan