57 tersebut meliputi kegiatan observasi awal, pengumpulan data, serta
merefleksikan hasil data yang telah diperoleh.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2005: 122. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
teknik purposive, hal ini dikarenakan teknik ini didasari atas tujuan tertentu dengan adanya pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian ini adalah subjek penelitian merupakan warga binaan sosial yang masih dapat
melakukan kegiatan senam dan belum kembali kemasa kanak-kanak serta belum mengalami kepikunan. Setelah mempertimbangkan kriteria penentuan
subjek tersebut diperoleh tujuh orang subjek penelitian yakni warga binaan sosial di Panti Wredha GKJ Godokusuman, Yogyakarta. Selain warga binaan,
subjek dalam penelitian ini adalah pengasuh warga binaan sosial, dimana kriteria pengasuh dalam penelitian ini yakni pengasuh yang berada di Panti
Wredha dan yang selalu mendampingi kegiatan para lansia. Data yang ingin diperoleh dari warga binaan sosial Panti Wredha GKJ
Gondokusuman adalah data tentang pelaksanaan kegiatan senam dengan menggunakan media video senam lansia, manfaat dari penggunaan media
video senam lansia terhadap minat lansia dalam melakukan senam lansia, pengaruh kegiatan senam lansia dalam pengurangan stres yang dialami lansia,
58 serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dari kegiatan senam lansia
dengan menggunakan media video senam lansia. Data yang ingin diperoleh dari penjaga Panti Wredha merupakan data
pendukung dalam penelitian ini, dimana penjaga panti merupakan orang yang merawat warga binaan sehingga mengetahui bagaimana perkembangan pada
lansia di Panti Wredha. Data tersebut meliputi pelaksanaan kegiatan senam dengan menggunakan media video senam lansia, manfaat dari penggunaan
media video senam lansia terhadap minat lansia dalam melakukan senam lansia, pengaruh kegiatan senam lansia dalam pengurangan stres yang dialami
lansia, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dari kegiatan senam lansia dengan menggunakan media video senam lansia.
D. Prosedur Pemanfaatan Video
1. Pemanfaatan
Pemanfaatan media video senam lansia dapat dilakukan setelah melakukan pemilihan media. Pola pemanfaatan media yang digunakan
yaitu pola pemanfaatan di luar situasi kelas dengan pemanfaatan secara terkontrol untuk mengontrol agar tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai. Selain itu, juga menggunakan pola pemanfaatan secara berkelompok karena media yang digunakan di Panti Wredha, maka
digunakan secara berkelompok oleh lansia. Langkah-langkah dalam pemanfaatan media video senam lansia
ini meliputi:
59 a.
Persiapan sebelum menggunakan media Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam
menggunakan media video senam lansia seperti DVD-player, Televisi, pengeras suara.
b. Kegiatan selama menggunakan media
Kegiatan selama menggunakan media meliputi kegiatan senam lansia yang dilakukan oleh lansia di Panti Wredha GKJ
Gondokusuman dengan mengikuti panduan video senam lansia, peneliti mencatat hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan
kegiatan senam dengan menggunakan media video senam lansia. c.
Kegiatan tindak lanjut Kegiatan tindak lanjut untuk mengetahui ketercapaian tujuan
dari media video senam yang telah dibuat. Serta untuk mengetahui bagaimana kondisi stres yang dialami lansia setelah melakukan
kegiatan senam lansia dengan menggunakan video senam lansia.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2010: 308 teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.
1. Metode Observasi