42 Wredhayang tidak melaksanakan senam lansia karena tidak adanya
intruktus tetap dapat melaksanakan senam lansia tanpa instruktur.
d. Pemilihan Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan pesan haruslah disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan dalam
pembelajaran. Menentukan media yang akan digunakan harus mengetahui apa saja jenis media dan juga apa hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam memilih media. Anderson melihat pemilihan media sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan instruksional
Sadiman, dkk, 2006:89. Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang
ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya karakteristik media yang bersangkutan Sadiman, dkk, 2006:85.
Kriteria paling utama dalam pemilihan media bahwa harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin
dicapai Ahmad, 2012:133. Dick dan Carey dalam Sadiman 2006:87 menyebutkan bahwa selain kesesuaian dengan tujuan perilaku belajarnya,
masih ada empat faktor lagi yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, yaitu: ketersediaan sumber setepat; ketersediaan dana,
tenaga dan fasilitasnya; keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media untuk waktu yang lama; serta efektifitas biaya dalam jangka waktu yang
panjang. Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media
43 adalah sebagai berikut: 1 motivasi; 2 perbedaan individual; 3 tujuan
pembelajaran; 4 organisasi isi; 5 persiapan sebelum belajar; 6 emosi; 7 partisipasi; 8 umpan balik; 9 penguatan reinforcement; 10 latihan
dan pengulangan; dan 11 penerapan Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang, 2011: 79-80.
Kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih media adalah: 1 Sesuai dengan tujuan atau standar yang ingin dicapai; 2 Praktis, luwes
dan bertahan; 3 penyaji terampil menggunakannya; 4 pengelompokan sasaran Ahmad, 2012:133. Menurut Arsyad 2005: 76-76 terdapat
beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media, yaitu: 1 sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; 2 tepat untuk mendukung isi
pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi; 3 praktis, luwes dan bertahan; 4 guru terampil menggunakannya; 5
pengelompokan sasaran; dan 6 mutu teknis. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam
proses pemilihan media pembelajaran yang digunakan harus mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai melalui penggunaan media tersebut. Media
dapat ditentukan dengan baik apabila mengetahui tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan pertimbangan kepraktisan, keluwesan
dan ketahanan dari media, bagaimana penggunaan media, kelompok sasaran, serta efektifitas dalam waktu panjang.
Tujuan yang ingin dicapai adalah lansia dapat melakukan kegiatan senam secara teratur tanpa harus bergantung dengan kehadiran
44 instruktur senam. Kelompok sasaran dari tujuan ini merupakan lansia di
Panti Wredha GKJ Gondokusuman yang membutuhkan media yang praktis, luwes, dan tahan lama serta biaya yang efektif. Media video
merupakan media yang dapat digunakan, karena media ini merupakan media yang dapat dilihat dan digunakan oleh semua usia, serta
penggunaannya yang praktis, serta dapat bertahan lama. Kekurangan dari media video adalah dalam proses pembuatannya membutuhkan biaya,
namun media ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan kriteria pemilihan media yang akan digunakan,
penelitian ini menfokuskan pada media video senam lansia. Media yang dipilih adalah media yang dapat digunakan sebagai panduan dalam lansia
melakukan kegiatan senam lansia dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
6. Video Senam Lansia
a. Video
Video merupakan bagian dari media visual gerak dengan audio, didalamnya mencakup gambar gerak yang dilengkapi dengan adanya
suara. Ciri utama teknologi media audio visual adalah sebagai berikut Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang, 2011: 30:
1 Bersifat linear
2 Menyajikan visualisasi yang dinamis
3 Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
perancang atau pembuatnya 4
Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan abstrak