Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

14 1 Kulit mulai mengendur dan pada wajah timbul keriput serta garis-garis yang menetap; 2 Rambut mulai beruban dan menjadi putih; 3 Gigi mulai tanggal; 4 Penglihatan dan pendengaran mulai berkurang; 5 Mulai lelah; 6 Gerakan menjadi lamban dan kurang lincah; dan 7 Kerampingan tubuh menghilang, terjadi timbunan lemak terutama dibagian perut dan pinggul. Menurut Rowe Kahn dalam King 2010:212 hingga belum lama ini, paruh baya dan orang tua dipandang mengalami penurunan fisik, kognitif dan sosio-emosional yang panjang dan dimensi positif dari penuaan diabaikan. Departemen kesehatan RI dalam Rita, dkk 2008: 169-170 menyatakan bahwa menjadi tua ditandai oleh adanya kemunduran-kemunduran kognitif, antara lain sebagai berikut: 1 Mudah lupa, ingatan tidak berfungsi dengan baik; 2 Ingatan kepada hal-hal pada masa muda lebih baik dari pada kepada hal-hal yang baru terjadi, yang pertama dilupakan adalah nama-nama; 3 Orientasi umum dan persepsi terhadap waktu dan ruangtempat mundur, karena daya ingat sudah mundur dan juga karena penglihatan biasanya sudah mundur; 4 Meskipun telah mempunyai banyak pengalaman, skor yang dicapai dalam tes intelegensi menjadi lebih rendah; dan 5 Tidak mudah menerima hal-hal atau ide-ide baru. Perubahan pada lanjut usia juga terjadi pada sosio-emosionalnya. Berdasarkan teori disangegement menurut Lafrancois dalam Rita, dkk 2008:171 berpendapat bahwa semakin tinggi usia manusia akan diikuti secara berangsur-angsur oleh semakin mundurnya interaksi sosial, fisik, dan emosi dengan kehidupan dunia. Lanjut usia akan lebih, menikmati waktunya dengan teman dari pada dengan keluarga, karena dengan sesama lanjut usia mereka lebih dapat berdiskusi dengan masalah- 15 masalah yang mereka hadapi bersama dan saling membantu memecahkan maslah masing-masing Rita dkk, 2008:173. Lansia akan lebih sulit dalam menerima orang-orang baru, dikarenakan mereka lebih nyaman dengan orang-orang yang sudah berada didekat mereka terlebih dahulu. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa menjadi tua merupakan suatu prosesdalam kehidupan yang harus dialami oleh setiap manusia. Dalam proses penuaan tersebut terdapat hal-hal yang mengalami perubahan dimana hal tersebut menjadi karakteristik lanjut usia. Karakteristik tersebut tidak hanya terjadi pada fisik saja, namun juga terjadi pada fungsi kognitif serta sosial-emosionalnya. Karakteristik fisik pada lansia yaitu kulit mengendur dan timbul keriput, rambut mulai beruban, gigi mulai tanggal, penglihatan danpendengaran berkurang, mulai lelah, gerakan menjadi lamban dan kurang lincah, kerampingan tubuh menghilang. Karakteristik fungsi kongnitif pada lansia yaitu: mudah lupa, ingatan pada hal-hal pada masa muda lebih baik, orientatasi umum dan persepsi terhadap waktu dan ruangtempat mundur, skor yang dicapai dalam tes intelegensi lebih rendah, tidak mudah menerima hal-hal atau ide-ide baru. Sedangkan karakteristik pada sosio-emosionalnya yaitu mundurnya interaksi sosial, emosi dengan kehidupan dunia, lebih menikmati waktunya dengan temannya daripada dengan keluarganya. Dengan mengetahui karakteristik pada lanjut usia ini, kita dapat mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan lansia dalam menjalani 16 kehidupannya dengan perubahan-perubahan hidup yang dialami oleh mereka. Kita juga dapat membantu dalam menfasilitasi tentang hal-hal yang terjadi kemunduran sehingga mereka tetapdapat bertahan dan produktif.

2. Masalah-Masalah yang dialami Lansia

Setiap manusia mengalami masalah dalam kehidupannya. Masalah-masalah yang dialami pada masing-masing tahapan usia berbeda-beda, begitu pula masalah pada masing-masing individu. Namun, masalah-masalah yang dialami dapat dikelompokan menjadi masalah psikologis dan juga psikis. Masalah yang dialami lanjut usia antara lain penurunan fungsi kognitif, mudah terserang penyakit dan juga mudah terserang stres.

a. Penurunan fungsi kognitif

Pada lanjut usia, mereka mengalami penurunan secara drastis pada aspek intelegensi, ingatan, dan bentuk-bentuk dari fungsi mental. Orang lanjut usia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengingat nama, tanggal, informasi-informasi lain; faktanya, kecepatan proses kognitif secara umum menurun drastis Carole Wade Carol Tavris, 2008: 274. Bagi beberapa orang, penuaan dan kematian orang tua mereka menyebabkan kebingungan dan kekacauan dalam diri Bourke, 2012: 226.