Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

65 6 Para Siswa akan termotivasi untuk mempelajari materi-materi yang diberikan dengan cepat dan akurat, dan tidak akan bisa berbuat curang atau menemukan jalan pintas. Selain memiliki Kelebihan, model pembelajaran tipe TAI ini juga memiliki kelemahan antara lain : 1 Memerlukan persiapan yang lebih lama dan lebih kompleks misalnya seperti penyusunan kelompok, dll 2 Pengelolaan kelas yang dilakukan guru kurang baik, maka proses pembelajaran juga berjalan kurang baik.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian Relevan ini dimaksudkan untuk mengkaji hasil penelitian yang relevan dengan penelitian penulis dan menunjukkan pentingnya untuk melakukan penelitian ini. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diantaranya sebagai berikut: 1. Penelitian Skripsi Irma Damay Santie 2010 dengan judul “Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas VII SMP laboraturium Universitas Negeri malang” Penelitian Tindakan Kelas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran kooperatif tipe TAI. Sehingga, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI 66 dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas VI SMP Laboratoriaum Universitas Negri Malang 2. Penelitian Skripsi Puji Savvy Dian Faizati 2010 dengan judul Penelitian Tentang Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk meningkatkan kemampuan bertanya siswa kelas XI-IA-6 SMAN 1 Pandaan Penelitian Tindakan Kelas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode kooperatif tipe TAI pada siklus I presentase banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan adalah 46,15 sedangkan pada siklus II persentase banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan adalah 76,92 . Berdasarkan presentase pertanyaan tertutup yang muncul selama pembelajaran pada siklus I 52,64 dan pada siklus II adalah 85, sedangkan untuk pertanyaan terbuka, pada siklus I adalah 47,36 dan pada siklus II adalah 15, dapat diketahui bahwa ada peningkatan banyaknya pertanyaan tertutup yang muncul, hal ini Berarti siswa sudah terbiasa berfikir konvergen atau menarik kesimpulan yang logis dari informasi yang diberikan. 3. Penelitian Skripsi Septian Nurhijjah 2009 dengan judul “Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Tamansiswa Malang “. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa didapatkan peningkatan keaktifan sebesar 30,85. Selain itu terjadi pula peningkatan hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dari peningkatan banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar, adalah sebesar 23,81. Sehingga, dari hasil tersebut disimpulkan bahwa 67 penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Tamansiswa yang dilaksanakan melalui 8 tahapan pembelajaran, yaitu Placement Test, Teams, Student Creative, Teaching Group, Team Study, Whole Class Units, Fact Test, dan Team Score and Team Recognition Tabel 4 . Posisi Penelitian Penulis No Aspek yang Dilihat Skripsi Irma Damay Santie Skripsi Puji Savvy Dian Faizati skripsi Septian Nurhijjah Skripsi Saya 1. Peningkatan Aktivitas Siswa: a. Motor Aktivities b. Oral Aktivities c. Writing Aktivities Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 2. Mata Diklat Pelayanan prima Ѵ 3. Metode Pembelajaran Kooperatif TAI Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 4. Peningkatan Kompetensi Ѵ Ѵ 5. Lokasi Penelitian SMK Muhammadiyah Berbah Ѵ Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dijelaskan bahwa penggunaan model pembelajaran yamg menarik sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar, serta penggunaan model pembelajaran yang sesuai memiliki pengaruh yang baik terhadap pencapaian kompetensinya. Walaupun sudah didapatkan hasil penelitian tersebut, namun penelitian tentang peningkatan kompetensi pemberian pelayanan secara prima melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI belum dikemukakan. Oleh sebab itu pada 68 penelitian ini akan mengangkat judul “Peningkatan Kompetensi Pelayanan prima melalui Model Pembelajaran kooperatif tipe TAI”.

C. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (TAI) Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mojosari Karanggede Boyolali Tahun Ajaran

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS INKUIRI.

0 1 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGISIAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK.

0 2 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

0 3 140

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH KARANGHARJO BERBAH SLEMAN.

0 0 197

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) PADA MATA DIKLAT PLC DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 102

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK DRAPERI MELALUI MODEL COOPERATIVE TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

2 14 288

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP MUHAMMADIYAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED IND

0 1 13