Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar Prinsip-prinsip Aktivitas belajar siswa

17 mengajarkan siswa yang kurang faham atau mengalami kesulitan dalam belajar sehingga sebaliknya siswa yang mengalami kesulitan dapat terbantu dalam menyelesaikan masalah.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar

Menurut Jessica 2009: 1-2 faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar, yaitu: 1 Faktor Internal dari dalam individu yang belajar. Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain yaitu: motivasi, perhatian, pengamatan, tanggapan dan lain sebagainya. 2 Faktor Eksternal dari luar individu yang belajar. Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, dan pembentukan sikap. Berdasarkan pendapat di atas faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar adalah faktor dari dalam individu yang belajar dan dari luar individu yang belajar. Yang dimaksud faktor dari dalam disini adalah faktor psikologis, perhatian, tanggapan, dan sebagainya, sedangkan faktor dari luar 18 misalnya lingkungan yang kondusif sehingga siswa dapat belajar dengan tenang kosentrasi dan lebih memahami akan materi yang diajarkan oleh guru.

d. Prinsip-prinsip Aktivitas belajar siswa

Conny Semiawan yang dikutip W.Gulo 2005: 76 mengemukakan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam usaha menciptakan kondisi belajar supaya siswa dapat mengoptimalkan aktivitasnya dalam proses belajar-mengajar. Prinsip-prinsip tersebut ialah : 1 Prinsip Motivasi, dimana guru berperan sebagai motivator yang merangsang dan membangkitkan motif-motif yang positif dari siswa dalam proses belajar-mengajar 2 Prinsip latar atau konteks, yaitu prinsip keterhubungan bahan baru dengan apa yang telah diperoleh siswa sebelumnya 3 Prinsip keterarahan, yaitu adanya pola pengajaran yang menghung-hubungkan seluruh aspek pengajaran. 4 Prinsip belajar sambil bekerja, yaitu mengintregrasikan pengalaman dengan kegiatan fisik dan pengalaman dengan kegiatan intelektual 5 Prinsip perbedaan perorangan, kenyataan bahwa ada perbedaan- perbedaan tertentu diantara setiap siswa, sehingga mereka tidak diperlakukan secara klasikal. 19 6 Prinsip menemukan, yaitu membiarkan sendiri siswa menemukan informasi yang dibutuhkan dengan pengarahan seperlunya dari guru. 7 Prinsip pemecahan masalah, yaitu mengarahkan siswa untuk peka pada masalah dan mempunyai ketrampilan untuk mampu menyelesaikan. Berdasarkan pendapat di atas prinsip aktivitas belajar adalah suatu pemecahan masalah yang mengarahkan siswa untuk peka terhadap masalah dan mempunyai keterampilan untuk mampu menyelesaikannya sehingga siswa lebih aktif dan dapat menemukan hal-hal baru dalam belajar.

e. Mengukur Aktivitas Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (TAI) Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mojosari Karanggede Boyolali Tahun Ajaran

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS INKUIRI.

0 1 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGISIAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK.

0 2 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

0 3 140

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH KARANGHARJO BERBAH SLEMAN.

0 0 197

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) PADA MATA DIKLAT PLC DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 102

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK DRAPERI MELALUI MODEL COOPERATIVE TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

2 14 288

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP MUHAMMADIYAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED IND

0 1 13