Pelanggan Pria Pelanggan Wanita Pelanggan Remaja

180 3 Sikap Layanan Prima Sikap layanan prima berarti pengabdian yang tulus terhadap bidang kerja dan yang paling utama adalah kebanggaan atas pekerjaan. Sikap layanan prima adalah kita tetap menjaga martabat dan nama baik perusahaan tempat kita bekerja. 4 Karakter Pelanggan Layanan prima sangat memperhatikan individu sebagai pribadi yang unik dan menarik. Setiap pelanggan memiliki sifat yang dapat membuat para petugas bahagia atau kecewa. Karena layanan prima merupakan budaya, identitas, sarana kompetisi, pelanggan merasa penting, rekan sekerjanya merasa nyaman bersama kita, dan kita dapat melayani pelanggan dengan cepat, tepat dan ramah, mengutamakan kepuasan pelanggan, menepati janji, bahasa yang baik dalam bertelepon, menunjukkan etik dan sopan santun. Secara garis besar ada beberapa tipe pelanggan yang sering dianut oleh para penyedia jasa.

a. Pelanggan Pria

1. Tidak bertele-tele dalam mencari barang yang diinginkan 2. Sering tertipu karena kurang sabar dalam memilih barang yang diinginkan 3. Mudah dipengaruhi bujukan petugas pelayanan pada bujukan tertentu 4. Mudah terpengaruhi oleh penjelasan dan argumentasi yang objektif. 5. Merasa kurang enak tanpa membeli jika memasuki toko. Cara terbaik memperlakukan pelanggan pria adalah : a Segera membujuknya atau mempengaruhinya, bahwabarang yang diminati adalah tepat sesuai dengan selera; b Petugas jangan banyak bertanya, layani saja apa yang diinginkan; c Jawab dan jelaskan semua pertanyaannya, jangan bertele-tele, langsung pada inti permasalahan. 181

b. Pelanggan Wanita

1. Sangat bertele-tele memilih barang. 2. Lebih tertarik pada mode yang lagi trendy. 3. Mengutamakan status sosial. 4. Tidak mudah terpengaruh penjelasanbujukan petugas pelayanan. 5. Dalam memilih barang, biasanya lebih tertarik pada motif, bentuk atau warna, bukan pada manfaat barang tersebut, karena wanita cenderung menggunakan perasaan. 6. Lebih menyukai sesuatu yang bersifat modis terutama dalam memilih produk pakaian, tas, sepatu, dan asesoris sosial dirinya. 7. Mudah meminta pandangan dan pendapat orang lain. 8. Menyukai hal-hal yang bersifat romantis. 9. Kurang menyukai hal-hal yang bersifat teknik. Cara terbaik menghadapi pelanggan wanita adalah; a Sediakan waktu yang cukup luanglama, agar dia bisa memilih barang yang diinginkannya; b Petugaspelayanan harus lebih sabar menghadapi pelanggan wanita, karena wanita lebih cerewet dalam menentukan pilihan; c Berikanlah pelayanan yang lebih khusus. Misal: 1 diskon untuk produk tetentu. 2 obral untuk beberapa produk bermerek yang modelnya sudah agak telat. 182

c. Pelanggan Remaja

1 Mudah terpengaruh bujukan petugas. 2 Tidak berfikir hemat 3 Mudah terpengaruh tayangan iklan yang menarik. 4 Seleranya sangat modis dalam memilih barang. 5 Agak boros dalam berbelanja.

d. Pelanggan Usia Lanjut

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (TAI) Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mojosari Karanggede Boyolali Tahun Ajaran

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS INKUIRI.

0 1 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGISIAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK.

0 2 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

0 3 140

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH KARANGHARJO BERBAH SLEMAN.

0 0 197

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) PADA MATA DIKLAT PLC DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 102

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK DRAPERI MELALUI MODEL COOPERATIVE TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

2 14 288

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP MUHAMMADIYAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED IND

0 1 13