Data Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

124

a. Data Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Berdasarkan hasil penelitian observasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I mengalami peningkatan dari pra siklus didapat 96,6 pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan sangat baik, dari hasil observasi tersebur sudah memenuhi target yang peneliti tetapkan yaitu 80 pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan sangat baik. Pada penilaian pelaksanaan pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siklus II diperoleh nilai prosentase keterlaksanaan pada fase pertama sebesar 100 , fase kedua 100, fase ketiga 100, fase keempat 93,75, fase kelima 87,5, dan fase keenam 87,5 sehingga dengan hasil prosentase keterlaksanaan pembelajaran memberikan bantuan kepada pelanggan internal dan eksternal sudah tercapai dalam kategori sangat baik.

b. Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

Berdasarkan hasil penelitian terhadap aktivitas belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,41 dengan skor maksimal = 32; skor minimal = 8; perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 3. Sedangkan distribusi frekuensi kategorisasi aktivitas belajar siswa dalam memberikan bantuan kepada pelanggan internal dan eksternal dapat dilihat pada tabel berikut: 125 Tabel 24. Distribusi Frekuensi Kategori Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Kategori Golongan Frekuensi Presentase Aktif 25-32 17 80,95 Cukup aktif 17-24 4 19,05 Kurang aktif 8-16 Total 21 100 Berdasarkan data tabel distribusi aktivitas belajar pelayanan prima pada busana siklus II, dari 21 siswa yang mengikuti pembelajaran pelayanan prima menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI yang telah melalui upaya perbaikan, terdapat 17 siswa 80,95 tergolong aktif dan 4 siswa 19,05 tergolong cukup aktif. Tabel 25. Data Indikator Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada siklus II No Indikator aktifitas Sub Indikator Prosentase Rata-rata 1. Visual activities Siswa memperhatikan penjelasan guru 1 100 100 Keceriaan pada saat pembelajaran6 100 2. Oral activities Keaktivan dalam bertanya 3 90,4 84,23 Keaktifan dalam berpendapat4 81 Siswa menjawab pertanyaaan guru 7 81 3 Motor actifities Siswa yang pandai dapat menyelesaikan kesulitan teman yang belum faham8 95,2 93,6 Keaktifan dalam berdiskusi2 90,5 Kesopanan dalam pembelajaran5 95,3 Rata-rata 92,5 126 Berdasarkan data tersebut, Hasil penelitian aktivitas siswa siklus II menunjukkan peningkatan seperti yang dipaparkan pada tabel data indikator aktivitas belajar siswa di atas bahwa indikator pencapaian 75 keaktifan siswa sudah tercapai dengan rata-rata prosentase pada siklus II meningkat menjadi 92,5.

c. Data Kompetensi Tes Pilihan ganda Siklus II

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (TAI) Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mojosari Karanggede Boyolali Tahun Ajaran

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS INKUIRI.

0 1 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGISIAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK.

0 2 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

0 3 140

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH KARANGHARJO BERBAH SLEMAN.

0 0 197

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) PADA MATA DIKLAT PLC DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 102

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK DRAPERI MELALUI MODEL COOPERATIVE TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

2 14 288

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP MUHAMMADIYAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED IND

0 1 13