4
masalah, ciri khas pada tipe TAI ini adalah untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan siswa dengan bekerja sama secara berkelompok. Hasil pengamatan dilapangan, metode yang digunakan guru dalam
mata pelajaran pelayanan prima masih mempergunakan model pembelajaran langsung dengan metode konvensional yaitu model pembelajaran yang
masih dominan dengan metode ceramah yang masih terpusat pada guru serta siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran. Sehingga diperlukan
variasi metode agar proses belajar lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dan materi pelayanan prima dapat diserap
dengan baik oleh siswa. Maka dari itu diharapkan dengan adanya metode TAI ini dapat meningkatkan kompetensi belajar siswa . Atas latar belakang yang
telah diuraikan di atas, maka pentingnya dilakukan penelitian untuk mengetahui peningkatan kompetensi pelayanan prima dengan penerapan
kooperatif tipe TAI untuk siswa kelas X di SMK Muhammadiyah Berbah.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, timbul beberapa masalah yang diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Masih menggunakannya model konvensional yaitu dominan dengan
menggunakan metode ceramah. Pembelajaran konvensional ini kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar mengembangkan ide
dan mengajukan pertanyaaan, menimbulkan kebosanan, kejenuhan, bahkan mengantuk, sehingga pengetahuan yang didapat tidak maksimal
dan cepat lupa.
5
2. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar masih rendah, kebanyakan siswa pasif sehingga dibutuhkan variasi model pembelajaran kooperatif
tipe TAI yang bersifat kerja sama atau kelompok dan menyenangkan. 3. Hasil nilai kompetensi belajar siswa pada mata pelajaran pelayanan prima
masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu nilai 70.
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan untuk menyederhanakan dan membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih mudah difahami dan dipelajari. Dari
identifikasi masalah di atas maka penelitian ini dibatasi pada aspek aktivitas belajar siswa yang meliputi visual activities, Oral activities dan motor
activities dan pada aspek kognitif dalam peningkatan kompetensi pelayanan prima melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk
siswa kelas X di SMK Muhammadiyah Berbah.
D. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal yang sangat penting, karena akan menjadi penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya. Adapun
rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk
meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam peningkatan kompetensi pelayanan prima kelas X di SMK Muhammadiyah Berbah ?
2. Bagaimana keaktifan belajar siswa kelas X di SMK Muhammadiyah Berbah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI
dalam peningkatan kompetensi pelayanan prima kepada pelanggan ?
6
3. Bagaimana peningkatan kompetensi dalam pembelajaran pelayanan prima melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk
siswa kelas X di SMK Muhammadiyah Berbah ?
E. Tujuan penelitian