145
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru pelayanan prima
kelas X Busana butik SMK Muhammadiyah Berbah dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI untuk meningkatkan Aktivitas belajar dan kompetensi memberikan bantuan kepada pelanggan
internal dan eksternal dilaksanakan dalam Tindakan Kelas dengan langkah - langkah sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
2 Menyajikan informasi b. Kegiatan inti
1 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif 2 Diskusi kelompok
c. Kegiatan penutup 1 Evaluasi
2 Pemberian penghargaan
146
2. Aktivitas Belajar Siswa dalam kompetensi memberikan bantuan kepada pelanggan internal dan eksternal Melalui Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe TAI Pada siklus I, dari 21 siswa yang mengikuti pembelajaran
memberikan bantuan kepada pelanggan internal dan eksternal
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, terdapat 10 siswa 47,6 aktif, dan 11 siswa 52,4 cukup aktif. Hasil yang dicapai pada
siklus I belum optimal, hal ini disebabkan karena siswa kurang terbiasa dengan tahapan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan
masih menyesuaikan diri dengan anggota kelompoknya. Sedangkan guru kurang tegas dan kurang berinteraksi dengan dengan siswa sehingga
respon yang diberikan siswa masih kurang ketika diberikan kesepatan untuk bertanya.
Pada siklus II, terdapat 17 siswa 80,95 tergolong aktif dan 4 siswa 19,05 cukup aktif. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh siswa
memperlihatkan aktivitas belajar yang positif. Pada siklus II siswa lebih terbiasa dengan pembelajaran kooperatif tipe TAI. Siswa sudah lebih
mengerti apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik dalam pembelajaran. Masing-masing siwa sudah mempersiapkan dengan
baik untuk mengajarkan materi kepada siswa lain. Setiap siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar dan aktif dalam pembelajaran memberikan
bantuan kepada pelanggan internal dan eksternal. Guru membuat suasana menjadi lebih akrab dan komunikatif serta memberikan motivasi dengan
147
intensitas yang lebih tinggi kepada siswa sehingga siswa merasa nyaman dalam pembelajaran. Siswa lebih berani mengungkapkan pendapatnya
atau mengajukan pertanyaan kepada guru sehingga aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dilihat dari hasil
evaluasi terdapat peningkatan 3. Peningkatan Kompetensi memberikan Bantuan kepada Pelanggan
internal dan eksternal Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Kompetensi
belajar siswa dalam memberikan bantuan kepada pelanggan internal dan eksternal kelas X Busana Butik
melalui penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe TAI mengalami peningkatan pada setiap siklus. Hal ini dapat dibuktikan dengan
peningkatan rata-rata penilaian hasil penelitian tiap siklus. Dari hasil penelitian pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 30, yang
semula pada pra siklus nilai rata-rata yang dicapai adalah 58,95 meningkat menjadi 70,67 pada siklus I. Pada siklus II mengalami
peningkatan sebesar 14, terbukti dari nilai rata-rata yang dicapai siklus I 70,67 dan meningkat menjadi 79,62 pada siklus II. Sehingga pencapaian
peningkatan kompetensi pemberian bantuan kepada pelanggan internal dan eksternal dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dilihat dari
hasil evaluasi terdapat peningkatan
148
B. Implikasi