Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

36 Rahmaningrum menggunakan salah satu model pembelajaran yang sama dengan penelitian ini yakni model pembelajaran Project Based Learning.

C. Kerangka Berpikir

Berbagai upaya tengah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas akademik peserta didik pada setiap jenjang pendidikan. Di Sekolah Menengah Atas SMA, mata pelajaran kimia masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami oleh peserta didik. Minimnya pengalaman belajar seringkali menjadi kendala pada peserta didik dalam memahami konsep- konsep yang ada pada mata pelajaran kimia. Untuk itu masih diperlukan pengkajian dan penelitian untuk mengembangkan inovasi pembelajaran agar tercapai pembelajaran yang efektif. Pembelajaran dikatakan efektif ketika peserta didik belajar secara aktif sehingga potensi dalam diri peserta didik dapat tergali secara maksimal. Peningkatan kualitas akademik erat kaitannya dengan efektivitas proses pembelajaran, sehingga pemilihan pendekatan, model, dan strategi pembelajaran menjadi hal yang penting untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. Selain masalah kualitas akademik, pendidikan karakter bagi peserta didik kini menjadi sorotan yang tak kalah penting. Dewasa ini banyak terjadi penyimpangan pola perilaku dilingkungan masyarakat, tak terkecuali dalam lingkungan pendidikan. Krisis nilai-nilai karakter bangsa yang terjadi dewasa ini mendorong pemerintah untuk melakukan pembenahan dengan menyusun kurikulum 2013 yang mengintegrasikan pendidikan karakter didalamnya. 37 Dalam rangka mewujudkan tujuan dari pendidikan nasional, saat ini kurikulum 2013 sudah mulai diimplementasikan pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi, hal ini bertujuan agar tercipta peserta didik yang berkarakter dan berpengetahuan luas seperti tujuan dari implementasi kurikulum 2013. Implementasi kurikulum 2013 selain menitikberatkan pada aspek kognitif, kurikulum 2013 juga efektif untuk implementasi nilai-nilai karakter. Pendekatan, strategi, dan model pembelajaran pada kurikulum 2013 mengedepankan partisipasi aktif peserta didik. Model pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning PjBL dan model pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning PBL merupakan model pembelajaran yang relevan untuk mata pelajaran kimia dengan menggunakan kurikulum 2013. Project Based Learning PjBL dan Problem Based Learning PBL adalah model pembelajaran berdasarkan teori konstruktivistik yang mengedepankan pertisipasi aktif peserta didik dalam belajar. Model Project Based Learning PjBL dan Problem Based Learning PBL mengedepankan pengembangan pola berpikir dan bertindak, karena peserta didik banyak melakukan eksplorasi, investigasi, dan interpretasi untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Model Project Based Learning PjBL dan Problem Based Learning PBL membekali peserta didik dengan pengalaman belajar. Kejujuran dan kerja keras peserta didik menjadi lebih terpacu untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang diperoleh dari pengalaman dan lingkungan peserta 38 didik. Oleh karena itu, model Project Based Learning PjBL dan Problem Based Learning PBL merupakan model pembelajaran yang efektif bagi implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran kimia karena selain menitikberatkan pada aspek kognitif, Project Based Learning PjBL dan Problem Based Learning PBL juga efektif untuk implementasi nilai-nilai karakter. Model Project Based Learning PjBL dan Problem Based Learning PBL mengusahakan agar peserta didik memperoleh berbagai pengalaman dan mampu menjawab pertanyaan dari sebuah permasalahan dilingkungannya. Tujuan utama penggunaan model Project Based Learning PjBL dan Problem Based Learning PBL ini adalah partisipasi aktif dari peserta didik dalam proses pembelajaran lebih maksimal, menanamkan nilai karakter berupa jujur dan kerja keras peserta didik, dan dapat meningkatkan prestasi belajar kimia peserta didik.

D. Hipotesis Penelitian