56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kemampuan awal peserta didik, data pretest prestasi belajar kimia, data posttest prestasi belajar
kimia, data nilai karakter awal, dan data nilai karakter akhir yang dicapai peserta didik. Uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas dan uji
homogenitas populasi penelitian. Uji hipotesis penelitian ini adalah uji t sama subjek, uji t beda subjek, dan uji anakova.
1. Data Kemampuan Awal Peserta Didik
Pada penelitian ini, peneliti menentukan sampel dengan metode purposive sampling yang artinya pengambilan sampel ditentukan sepenuhnya oleh
peneliti dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Peneliti menentukan sampel dengan didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yaitu berdasarkan
hasil nilai ulangan sebelum materi sistem koloid. Dari data tersebut, diperoleh karakteristik yang relatif sama antara kelas XI MIA 1 dan kelas XI MIA 2.
Kesamaan karakteristik yang dimaksud adalah kedua kelas tersebut memiliki nilai rata-rata ulangan harian yang hampir sama. Peneliti berasumsi bahwa
peserta didik yang memiliki nilai ulangan yang sama pada materi sebelum bab sistem koloid, berarti memiliki kemampuan awal yang sama, sehingga akan
memiliki nilai yang sama pada ulangan bab berikutnya yaitu bab Sistem koloid.
Setelah melakukan uji homogenitas dan uji normalitas sampel dengan menggunakan data kemampuan awal peserta didik, kedua kelas dinyatakan
57 homogen dan berdistribusi secara normal. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti
kemudian menggunakan kelas XI MIA 1 dan kelas XI MIA 2 sebagai sampel. Kelas XI MIA 1 selanjutnya digunakan sebagai kelas eksperimen 1 dengan
model Project Based Learning PjBL dan kelas XI MIA 2 digunakan sebagai kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran Problem Based Learning
PBL. Rincian data dapat dilihat pada Tabel 5 dan data selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 9 halaman 227.
Tabel 5. Data Kemampuan Awal Peserta Didik Variabel
Kelas Eksperimen 1
PjBL Eksperimen 2
PBL
Kemampuan Awal
Jumlah peserta didik
26 26
Nilai tertinggi 93
90 Nilai terendah
78 78
Rerata nilai 82,92
81,11
2. Data Pretest dan Posttest Belajar Kimia
Data pretest belajar kimia diperoleh dari skor prestest peserta didik hasil mengerjakan soal prestasi belajar kimia pada materi sistem koloid yang telah
divalidasi logis. Kegiatan pretest dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran dengan model Project Based Learning PjBL maupun Problem Based
Learning PBL dilaksanakan. Sedangkan data posttest belajar kimia berupa skor posttest hasil mengerjakan soal prestasi belajar kimia pada materi Sistem
koloid yang telah divalidasi, sesudah kegiatan pembelajaran dengan model
58 Project Based Learning PjBL maupun Problem Based Learning PBL
dilaksanakan. Skor pretest digunakan untuk mengetahui tingkat awal penguasaan materi sistem koloid yang dimiliki peserta didik. Selanjutnya skor
pretest ini disebut sebagai skor pengetahuan awal yang dikendalikan secara statistik, sedangkan skor posttest digunakan untuk mengetahui nilai capaian
prestasi belajar yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dengan model Project Based Learning PjBL dan Problem Based Learning
PBL. Baik skor pretest maupun skor posttest selanjutnya dikonversikan menjadi nilai, yaitu menjadi nilai pretest dan nilai posttest. Rincian data
pretest dan posttest prestasi belajar kimia peserta didik dapat dilihat pada Tabel 6. dan data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10 dan 11
halaman 229 dan 231.
Tabel 6. Data Pretest dan Posttest Prestasi Peserta Didik
Variabel Kelas
Eksperimen 1 PjBL
Eksperimen 2 PBL
Pretest Jumlah peserta
didik 26
26 Nilai tertinggi
75 85
Nilai terendah 25
30 Rerata nilai
58,85 59,04
Posttest Nilai tertinggi
100 100
Nilai terendah 75
70 Rerata nilai
87,50 80,96
3. Data Nilai Karakter Peserta Didik