Data Uji Normalitas Data Hasil Uji Homogenitas

59 pembelajaran baik pada kelas dengan model pembelajaran Project Based Learning PjBL maupun Problem Based Learning PBL. Ringkasan data dapat dilihat pada Tabel 7. dan data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 dan 13 halaman 233 dan 234. Tabel 7. Data Nilai Karakter Peserta Didik No. Keterangan Kelas PjBL Kelas PBL 1 Jumlah peserta didik 26 26 2 Rerata skor nilai karakter awal 36,31 35,12 3 Rerata skor nilai karakter akhir 41,38462 40,5 4 Gain skor 5,08 5,38

4. Data Uji Persyaratan Hipotesis

a. Data Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji ini dilakukan dengan bantuan program SPSS. Hasil uji normalitas dilakukan terhadap data kemampuan awal belajar kimia peserta didik, yaitu dari nilai ulangan harian sebelum materi sistem koloid. Hasil uji dapat dilihat pada Tabel 8. dan pehitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 235. Tabel 8. Uji Normalitas Kemampuan Awal No. Variabel X 2 hitung df p Sebaran 1 Kemampuan awal kelas PjBL 11,154 6 0,084 Normal 2 Kemampuan awal kelas PBL 7,692 5 0,174 Normal 60 Data berdistribusi normal apabila nilai signifikansi p 0,05 dan jika nilai signifikansii p 0,05 maka data berdistribusi tidak normal. Berdasarkan Tabel 8. dinyatakan bahwa semua data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 235. Peneliti juga melakukan uji normalitas untuk nilai pretest dan skor nilai karakter awal peserta didik. Nilai pretest dan skor nilai karakter awal peserta didik ini diperoleh sebelum peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran baik menggunakan model Project Based Learning PjBL maupun Problem Based Learning PBL. Hasil dari uji normalitas untuk nilai pretest dan skor nilai karakter awal disajikan pada Tabel 9. berikut ini. Tabel 9. Uji Normalitas Pretest Prestasi dan Nilai Karakter Awal No. Variabel X 2 hitung df P Sebaran 1 Pretest Prestasi Kelas PjBL 12,077 8 0,148 Normal 2 Pretest Prestasi Kelas PBL 8,615 9 0,474 Normal 3 Nilai karakter awal kelas PjBL 10,000 11 0,530 Normal 4 Nilai karakter awal kelas PBL 5,308 10 0,870 Normal Data dinyatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi p 0,05 dan berdasarkan Tabel 9. dinyatakan bahwa semua data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 238.

b. Data Hasil Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Hasil perhitungan uji homogenitas untuk data 61 kemampuan awal belajar kimia peserta didik dapat dilihat pada Tabel 10. dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 237. Tabel 10. Uji Homogenitas Kemampuan Awal Variabel Kelas n ∑responden df 1 df 2 F hitung p Status Kemampuan awal PjBL 52 1 50 2,463 0,438 Homogen PBL Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai signifikansi 0,05 yaitu sebesar 0,438, hal ini berarti sampel berasal dari populasi yang homogen. Pada penelitian ini, peneliti juga melakukan uji homogenitas untuk nilai pretest prestasi peserta didik. Nilai ini diperoleh dari nilai pretest kedua kelas sebelum peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran baik menggunakan model Project Based Learning PjBL maupun Problem Based Learning PBL. Hasil dari uji homogenitas untuk nilai pretest prestasi peserta didik disajikan pada Tabel 11. berikut ini. Tabel 11. Uji Homogenitas Pretest Prestasi Variabel Kelas N ∑responden df 1 df 2 F hitung p Status Pretest Prestasi PjBL 52 1 50 0,03 0,723 Homogen PBL Berdasarkan hasil uji homogenitas diketahui bahwa skor pretest belajar kimia menunjukkan nilai signifikansi 0,05 yaitu sebesar 0,438, hal ini berarti sampel berasal dari populasi yang homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 241. 62

5. Data Uji Hipotesis