69
mendapatkan nilai sama atau di atas KKM 8,0, dan masih ada 12 siswa 29,27 yang belum tuntas dalam belajarnya karena
mendapatkan nilai di bawah KKM. Dari temuan ini diketahui bahwa sebagian besar siswa
sudah tuntas dalam belajarnya, namun hasil ini belum mencapai indikator keberhasilan tindakan yaitu 80 dari jumlah siswa.
d. Refleksi Tindakan Siklus I
Berdasarkan analisis hasil pengamatan pada siklus I diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai hasil belajar baru mencapai 29
siswa 70,73. Dengan demikian, tindakan siklus I belum mencapai indikator yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu hasil belajar siswa
mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 8,0 dan dicapai sekurang-kurangnya 80 dari jumlah siswa. Untuk itu, siklus perlu
dilanjutkan ke siklus II untuk memaksimalkan hasil belajar akuntansi dengan pembelajaran kooperatif tipe TAI dan penggunaan modul
dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Akuntansi 4 SMK Negeri 1 Klaten.
Berdasarkan hasil diskusi antara guru dan peneliti, ada beberapa masalah atau kendala yang muncul, antara lain:
1 Aktivitas siswa dalam menyelesaikan masalah yang ada di
Modul pada siklus I secara umum belum optimal karena masih
70
adanya rasa enggan siswa untuk bertanya tentang masalah yang dianggap sulit baik kepada guru, peneliti maupun teman lainnya.
2 Ada beberapa siswa dalam setiap kelompok diskusi yang kurang
aktif mengikuti diskusi kelompok, karena hanya mengandalkan temannya bahkan ada siswa hanya berbicara dengan temannya
dan berjalan ke meja kelompok lain. 3
Selama pembelajaran pada siklus I belum ada siswa yang mempunyai inisiatif sendiri untuk mengatur jalannya diskusi
kelompoknya, sehingga guru yang harus selalu membantunya. 4
Sebagian besar siswa masih belum berani ketika diminta untuk menyampaikan secara lisan hasil diskusi kepada siswa lainnya,
sehingga siswa cukup menuliskan jawabannya di papan tulis. 5
Dalam mengerjakan soal uraian yang ada di modul kebanyakan siswa masih belum terbiasa untuk menuliskan informasi-
informasi yang ada dalam soal, meskipun guru selalu memotivasi mereka untuk menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari
soal sebelum menyelesaikan soal tersebut. 6
Penarikan kesimpulan dari hasil diskusi pada setiap pertemuan masih dilakukan oleh guru, sehingga siswa belum terlibat pada
tahap penarikan kesimpulan. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, perlu dilakukan perbaikan
untuk mengatasi kendala-kendala yang menghambat ketercapaian
71
sasaran pada siklus I. Adapun rencana tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II adalah sebagai berikut:
1 Guru selalu memantau dan memotivasi siswa untuk aktif kerja
kelompok dalam menyelesaikan masalah yang disajikan di modul serta memberikan perhatian yang lebih kepada siswa yang kurang
aktif dalam diskusi. 2
Pada siklus II kelompok diskusi beranggotakan siswa yang berbeda dari kelompok diskusi siklus I, dan memisahkan siswa
yang biasanya sering berbicara dengan temannya. 3
Ketua kelompok diberikan tugas untuk mengatur jalannya diskusi kelompok, dengan cara memberikan kesempatan yang sama atau
secara bergiliran kepada anggotanya untuk berbicara atau berpendapat.
4 Guru selalu memotivasi dan mendorong siswa supaya berani dan
percaya diri untuk mengemukakan pendapat baik secara lisan maupun tertulis.
5 Guru menyerahkan sepenuhnya kepada siswa untuk menarik
kesimpulan dari hasil diskusi dan akan memberikan bimbingan sebatas yang diperlukan saja.
72
2. Siklus II