Hutang Modal ekuitas Pendapatan Penghasilan

4 tetap dan aktiva tidak berwujud. Contoh : gedung dalam proses penyelesaian, dll.

2. Hutang

Hutang adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga. Hutang timbul akibat adanya transaksi atau peristiwa masa lalu yang mengakibatkan adanya penyelesaian di masa mendatang dengan menyerahkan sejumlah sumber daya perusahaan pada pihak yang terkait sebagai pelunasan atas kewajiban yang timbul. Menurut jatuh temponya maka hutang dapat dikelompokan menjadi : a. Hutang Lancar Hutang lancar yaitu merupakan hutang-hutang yang harus dilunasi dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Contoh : hutang usaha atau hutang dagang, hutang bunga, hutang gaji, hutang pajak, dll. b. Hutang Jangka Pendek Hutang jangka pendek adalah hutang yang jatuh tempo pembayarannya setelah lewat waktu lebih dari satu tahun. Contoh : Hipotek, Obligasi c. Hutang Lain-lain Hutang lain-lain merupakan pos tempat menampung hutang yang tidak memenuhi syarat untuk diperlakukan sebagai hutang lancar dan hutang jangka panjang. Misalnya: hutang kepada direksi, dll.

3. Modal ekuitas

Modal ekuitas adalah hak pemilik atas kekayaan perusahaan, dan merupakan kekayaan bersih yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban. Jika perusahaan adalah kepemilikan tunggal, modalekuitas pemilik juga dikenal sebagai akun modal pemilik.

4. Pendapatan Penghasilan

Adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi di dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan hutang yang mengakibatkan kenaikan ekuitas. Pendapatan diperoleh dari penyerahan barang atau jasa kepada pembeli. Pendapatan dapat dikelompokkan menjadi : 5 a. Pendapatan usaha Pendapatan usaha yaitu pendapatan dari kegiatan utama perusahaan. Contoh : hasil penjualan barang dagangan. b. Pendapatan di luar usaha Pendapatan di luar usaha yaitu pendapatan yang diperoleh di luar usaha pokok, yang sifatnya insidentil, dan bukan dimaksudkan sebagai kegiatan pokok perusahaan, oleh karenanya pendapatn ini tidak bersifat rutin atu diperoleh terus menerus. Contoh : Perusahaan dagang yang menyewakan sebagian kantornya, sewa yang diterima oleh perusahaan merupakan penghasilan luar usaha.

5. Beban