86
Dengan  hasil  tindakan  yang  ditunjukkan  pada  akhir  siklus II,  maka  peneliti  dan  guru  sepakat  untuk  tidak  melanjutkan  ke
siklus  berikutnya  karena  berdasarkan  hasil  observasi,  hasil  angket respons  siswa,    dan  hasil  tes  sudah  memenuhi  indikator
keberhasilan dalam penelitian ini.
C. Deskripsi Antarsiklus
1. Pra Siklus dan Siklus I
a. Pelaksanaan Pembelajaran
Pada pra siklus atau sebelum diberikan pembelajaran kooperatif Tipe  TAI  dan  penggunaan  modul,  umumnya  guru  menggunakan
metode  ceramah,  tanya  jawab  dan  penugasan  dalam  pembelajaran akuntansi.  Guru  kurang  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk
berdiskusi  secara  aktif  dengan  siswa  lain  untuk  memahami  materi palajaran.  Guru  sebelumnya  juga  belum  pernah  menggunakan
pembelajaran kooperatif Tipe TAI dan penggunaan modul. Dengan  penerapan  pembelajaran  kooperatif  Tipe  TAI  dan
penggunaan  modul  pada  pembelajaran  akuntansi,  diharapkan  siswa mendapatkan pengalaman baru dalam proses pembelajaran. Siswa juga
didorong  untuk  aktif  mengikuti  proses  pembelajaran  dengan  cara berdiskusi  atau  bertukar  pikiran  dengan  siswa  lain  untuk  memahami
jurnal yang ada dalam modul.
87
Apabila pada pembelajaran sebelumnya pra siklus guru banyak mendominasi  proses  pembelajaran,  maka  dengan  pembelajaran
kooperatif  Tipe  TAI  dan  penggunaan  modul  pada  siklus  I,  guru  sudah tidak  mendominasi  proses  pembelajaran,  karena  pada  pembelajaran
kooperatif  Tipe  TAI  dan  penggunaan  modul,  guru  lebih  banyak berperan  sebagai  motivator  dan  fasilitator,  serta  pembelajaran  ini
menekankan  siswa  untuk  terlibat  langsung  dalam  proses  pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran.
Keaktifan  belajar  siswa  selama  proses  pembelajaran  pada  pra siklus  atau  sebelum  diberikan  pembelajaran  kooperatif  Tipe  TAI  dan
penggunaan  modul,  pada  umumnya  kurang  aktif  terlibat  dalam  proses pembelajaran  dari  awal  hingga  akhir  pembelajaran.  Siswa  kadang
kurang bersemangat mengikuti proses pembelajaran, karena guru hanya cenderung  monoton  dalam  memberikan  pelajaran.  Hal  ini  berbeda
kooperatif  Tipe  TAI  dan  penggunaan  modul  yang  menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.
Melalui  pembelajaran  kooperatif  Tipe  TAI  dan  penggunaan modul  seperti  pada  siklus  I,  terlihat  bahwa  sebagian  besar  siswa  aktif
selama  mengikuti  proses  pembelajaran  akuntansi.  Keaktifan  belajar siswa  tersebut  ditunjukkan  dengan  sikap  dan  perilaku  siswa  seperti:
bertanya  bila  ada  yang  belum  jelas,  memperhatikan  penjelasan  guru tentang  pembelajaran  kooperatif  tipe  TAI,  membaca  modul,  aktif
berinteraksi  dengan  anggota  kelompok,  aktif  memberikan  pendapat
88
dalam  mengerjakan  tugas,  mau  bekerja  sama  dengan  anggota kelompoknya,  mau  memperhatikan  pendapat  orang  lain,  menjawab
pertanyaan  yang  diajukan  guru,  dan  melakukan  kegiatan  pembelajaran sesuai perintah.
b. Hasil Belajar Siswa