Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

93 mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas”. Kemudian Ahmad Rivai dan Nana Sudjana 2007: 132 menambahkan bahwa “Modul merupakan suatu unit program pengajaran yang disusun dalam bentuk tertentu untuk keperluan mengajar”. Dalam pelaksanaan pembelajaran, siswa mendapatkan modul yang digunakan sebagai media pembelajaran dapat membantu siswa dapat belajar secara lebih terarah dan lebih bermakna. Modul dibuat agar siswa dapat menggunakan secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing agar efektif dan efisien. Melalui pembelajaran kooperatif Tipe TAI dan penggunaan modul, dapat mendorong adanya interaksi antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru selama proses pembelajaran. Siswa dapat belajar secara berkelompok, sehingga dapat saling bertukar pikiran dengan dipandu oleh temannya yang lebih pintar. Dengan cara demikian, maka ketika siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan masalah di modul, mereka dapat meminta bantuan kepada siswa yang lainnya.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X AK 4 SMK Negeri 1 Klaten ini memiliki keterbatasan penelitian, antara lain: 1. Peneliti sebagai pengamat, masih merasa kesulitan dalam melakukan obeservasi terhadap hal-hal yang dilakukan siswa dalam diskusi mereka. Hal ini terjadi karena peneliti tidak mampu mengamati keadaan atau situasi yang terjadi pada setiap kelompok belajar dengan waktu secara 94 bersamaan. Peneliti hanya melakukan pengamatan secara bergantian kepada setiap kelompok belajar siswa, dan tidak dapat melakukan pengamatan secara serentak untuk setiap siswa. 2. Kesimpulan hasil penelitian ini hanya berlaku pada kelas yang dijadikan objek dan subjek penelitian, dan tidak dapat digeneralisasikan pada kelas yang lain. Namun demikian, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi guru atau peneliti selanjutnya untuk menerapkan pembelajaran tipe TAI dan penggunaan modul pada mata pelajaran selain Akuntansi maupun untuk kelas yang lain. 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bab IV, dapat disimpulkan bahwa: 1. Implementasi pembelajaran kooperatif tipe TAI dan penggunaan modul dilaksanakan dengan mengelompokkan siswa kelas X AK 4 SMK Negeri 1 Klaten yang berjumlah 41 siswa menjadi 8 kelompok dan setiap siswa diberi modul. Setiap kelompok terdiri dari 5 sd 6 siswa yang memiliki kemampuan heterogen dimana siswa terpandai menjadi ketua kelompok 2. Impelemntasi pembelajaran kooperatif tipe TAI dan penggunaan modul mampu meningkatkan hasil belajar siswa, yang dibuktikan dengan hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus I jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 29 siswa 70,73 dan pada siklus II naik menjadi 38 siswa 92,68.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, peneliti menyarankan: 1. Bagi Guru Guru sebaiknya menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TAI dan penggunaan modul pada mata diklat Akuntansi sebagai alternatif meningkatkan hasil belajar siswa. 95