12
B. Idetifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Masih ada pandangan negatif dari masayarakat terhadap tunanetra total sehingga mempengaruhi penerimaan diri individu tunanetra total.
2. Kehidupan individu yang dahulu dapat melihat namun karena kecelakaan menyebabkan tunanetra total akan membutuhkan penyesuaian serta harus
mampu menerima diri dengan keadaan yang sekarang. 3. Kurangnya penerimaan diri pada individu yang mengalami tunanetra total
bukan sejak lahir dapat membuat individu mengalami rendah diri, iri, tidak percaya diri, dan kecewa.
4. Belum diketahui penerimaan diri pada mahasiswa tunanetra total di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
C. Fokus Penelitian
Penelitian ini dibatasi pada penerimaan diri mahasiswa tunanetra kategori buta total yang sebelumnya dapat melihat secara normal di FIP
UNY.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus penelitian yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerimaan diri mahasiswa
tunanetra total yang sebelumnya dapat melihat secara normal di FIP UNY?
13
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri mahasiswa tunanetra total yang sebelumnya dapat melihat secara normal di
FIP UNY.
F. Manfaat penelitian
1. Secara teoritis Sebagai sumbangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang
bimbingan dan konseling dalam pengembangan diri khususnya penerimaan diri pada tunanetra total
2. Secara praktis Memberikan bahan refleksi bagi subjek penelitian sebagai
contoh untuk tunanetra yang lain agar dapat melakukan penerimaan diri dengan baik.
G. Batasan Istilah
1. Penerimaan diri Penerimaan diri adalah puas dan positif terhadap diri termasuk
kehidupan masa lalu, dapat mengakui serta menerima kelebihan dan kekurangan diri, terbuka dengan diri termasuk menerima persepsi atau
penilaian orang lain, melihat diri secara realistis. 2. Tunanetra total
Tunanetra total adalah individu yang tidak mampu menerima rangsang cahaya dari luar.
14
BAB II KAJIAN TEORI