54
BAB III METODE PENELITIAN
A.  Pendekatan Penelitian
Pendekatan  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah pendekatan kualitatif.  Menurut Bogdan dan Taylor Lexy J. Moleong,  2005:
4  mendefinisikan  metodologi  kualitatif  sebagai  prosedur  penelitian  yang menghasilkan  data  deskriptif  berupa  kata-kata  tertulis  atau  lisan  dari  orang-
orang  dan  perilaku  yang  dapat  diamati.  Jenis  penelitian  yang  digunakan adalah  penelitian  studi  kasus.  Menurut  Creswell  Haris  Herdiansyah,  2015:
76  studi  kasus  case  study  adalah  suatu  model  yang  menekankan  pada eksplorasi dari suatu “sistem yang terbatas” bounded system pada satu kasus
atau beberapa kasus secara mendetail, disertai dengan penggalian data secara mendalam  yang  melibatkan  beragam  sumber  informasi  yang  kaya  akan
konteks. Penelitian dengan bentuk studi kasus bertujuan untuk mengetahui data
secara  mendalam  pada  sasaran  penelitian.  Seperti  yang  disampaikan  oleh Burhan  Bungin  2011:  68  format  deskriptif  kualitatif  studi  kasus  tidak
memiliki ciri seperti air menyebar dipermukan, tetapi memusatkan diri pada suatu unit tertentu dari berbagai  fenomena. Oleh karena itu dalam penelitian
ini  menggunakan  metode  studi  kasus  untuk  mengungkap  penerimaan  diri mahasiswa  tunanetra  total  yang  dahulu  dapat  melihat  di  FIP  UNY.  Melalui
pendekatan  kualitatif  studi  kasus  diharapkan  dapat  mendapatkan  data  lebih mendalam tentang penerimaan diri mahasiswa tunanetra total di FIP UNY.
55
B.  Subjek Penelitian
Dalam  penelitian  ini  memilih  tiga  subjek  penelitian,  yaitu  AH,  BP, dan  GR.  Ketiganya  memiliki  kesamaan  yaitu  mengalami  tunanetra  total
bukan  sejak  lahir.  Ketiganya  adalah  mahasiswa  FIP  UNY  yang  sekarang masih kuliah dan masuk semester 8.   Namun  ada perbedaan antara AH,  BP,
dan  GR  yaitu  usia  pada  saat  mengalami  tunanetra  total.  AH  mengalami tunanetra total pada usia 11 tahun, BP mengalami tunanetra total pada usia 16
tahun dan GR mengalami tunanetra total pada usia 17 tahun.
C.  Setting Penelitian