Uji Keabsahan Data Teknik Analisis Data

61

F. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data diperlukan dalam penelitian kualitatif untuk menguji apakah informasi atau data yang dikumpulkan oleh peneliti dapat diuji kebenarannya. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Menurut Iskandar 2009: 154 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data. Menurut Lexy J. Moleong 2005: 330 triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan aat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Sedangkan triangulasi dengan metode menurut Patton Lexy J. Moleong, 2005: 331 terdapat dua strategi, yaitu: 1. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan 2. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Peneliti dalam penelitian ini melakukan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Bogman dan Taylor Iskandar, 2009: 136 sebagai proses yang mencari usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan ide seperti yang disarankan oleh data sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan ide itu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles 62 dan Huberman. Menurut Milles dan Huberman Sugiyono, 2014: 337 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Terdapat langkah-langkah dalam teknik analisis data model interaktif Milles dan Huberman, yaitu: 1. Reduksi data; 2. Penyajian data; 3. Mengambil kesimpulan dan verifikasi Iskandar, 2009: 139. Langkah-langkah tersebut dijelaskan oleh Sugiyono 2014: 338 sebagai berikut: 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. 2. Penyajian Data Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Adapun yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. 3. Mengambil kesimpulan dan verifikasi Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan 63 mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN